Lagi Syuting di Hutan Bakau Bintan, Diduga Korban Terseret Arus - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Lagi Syuting di Hutan Bakau Bintan, Diduga Korban Terseret Arus, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Lagi Syuting di Hutan Bakau Bintan, Diduga Korban Terseret Arus
link : Lagi Syuting di Hutan Bakau Bintan, Diduga Korban Terseret Arus

Lagi Syuting di Hutan Bakau Bintan, Diduga Korban Terseret Arus

Lokasi Kejadian

BINTAN I KEJORANEWS.COM : Pelaksana harian (Plh).Kepala Basarnas Tanjung Pinang Miswadi setelah berkoordinasi dengan Instansi terkait bahwa benar telah terjadi operasi SAR Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) terjatuh dan terseret arus di Wisata Ekang Mangrove Park, Bintan - Kepri.

"Terima informasi dari Ibu Windi pada pukul 13.15 WIB tadi. Berdasarkan informasi tersebut tim langsung bergerak ke lokasi kejadian pada Koordinat 1° 4'55.58"U 104°23'3.19"T," terangnya melalaui sambungan telekomunikasi, Tanjung Pinang, (5/9/21).

Video Keterangan Plh Basarnas Tanjung Pinang

Berikut data korban di Wisata Ekang Mangrove Park Bintan

Korban Selamat:

(masih dalam pendataan)

Korban Dalam Pencarian (DP):

Nama: Wahyu Indra Rianto

Jenis Kelamin: Laki-laki

Terkait kronologi kejadian, sambungnya sekira pukul 13.00 WIB korban bersama timnya sedang melaksanakan syuting/Pengambilan gambar di Wisata Ekang Mangrove Park menggunakan boat/kapal cepat, sementara diduga korban terjatuh dan terseret arus.

"korban ada dua orang. Satu selamat, langsung dilarikan ke Rumah Sakit, dan saat ini Wahyu masih DP, dalam pencarian korban melibatkan tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang berjumlah tujuh orang, dan SAR gabungan, diantarnya Polri (Polres Bintan, Polair), TNI, BPBD Bintan, Tagana Bintan, serta Masyarakat setempat," tutupnya.

Andi Pratama