Ini Kata Masyarakat Natuna tentang Penurunan tarif Swab Antigen - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ini Kata Masyarakat Natuna tentang Penurunan tarif Swab Antigen, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ini Kata Masyarakat Natuna tentang Penurunan tarif Swab Antigen
link : Ini Kata Masyarakat Natuna tentang Penurunan tarif Swab Antigen

Ini Kata Masyarakat Natuna tentang Penurunan tarif Swab Antigen

Swab Antigen-

NATUNA I KEJORANEWS.COM : Penetapan standar harga terbaru pemeriksaan Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT-Ag) dari Rp 250.000 menjadi Rp 99.000 untuk Pulau Jawa dan Bali serta Rp 109.000 untuk luar Pulau Jawa dan Bali oleh kementrian kesehatan kemarin memberikan angin segar bagi masyarakat khususnya di Natuna.

karena selama ini meski sebelumnya tarif swab antigen telah diturunkan menjadi Rp.170 ribu, namun tidak sedikit masyarakat yang mengeluh. Nurma warga Ranai menyambut positif penurunan tarif swab tersebut.

menurut ibu dua anak ini dengan turunnya tarif swab antigen, maka tidak terlalu berat dirasakan oleh masyarakat yang ekonomi kebawah saat hendak mengurus surat keterangan bebas Covid-19 untuk keperluan bepergian keluar daerah.

"Pemerintah memang harusnya begini, pro rakyat, memikirkan yang terbaik bagi masyarakat, dengan harga segitu tidak terlalu beratlah, wajar masih, dari pada yang kemarin mahal," ujar Nurma di Ranai , kamis (02/09/2021).

Sementara itu Hafid warga Ranai yang selalu melakukan perjalanan keluar daerah untuk urusan bisnis, berharap agar selain penurutnan tarif swab antigen, pemerintah juga dapat menurunkan lagi tarif swab PCR dari tarif yang sudah ditetapkan untuk saat ini.

Bagi masyarakat di Natuna penurunan tarif swab antigen menurut Hafid cukup membantu untuk perjalanan keluar daerah dengan menggunakan kapal laut, namun untuk penumpang pesawat udara tetap harus menggunakan swab PCR.

"Tau sendirilah Kapal laut aja sekarang yang jalan hanya kapal RORO, sementara kapal Pelni untuk ke Jawa dan kalimantan blm ada jalan, kita masih harus pakai pesawat, jadi mohon untuk pemerintah juga dapat memperhatikan tarif swab PCR yang harganya masih tinggi," ujar hafid.

Penggunaan surat keterangan Swab Antigen untuk pulau jawa memang berlaku bagi perjalanan keluar daerah, dengan transportasi darat, sementara untuk wilayah kepulauan seperti Natuna, berlaku untuk perjalanan dengan kapal laut.

Namun ironisnya penurunan tarif swab antigen ini tidak dibarengi dengan kembali beropeasinya kapal yang melayani penumpang dari dan tujuan Natuna.

"Jadi ya, percuma juga turun, mau kepulau Jawa dan kalimantan kapalnya aja belum ada, kapal Roro hanya sampai Tanjung Uban, tak sampai Kalimantan," keluh Hafid. (Piston)