Perubahan KUA PPAS Kepri 2021, Belanja Daerah dari Rp 3,9 Triliun Jadi Rp 3,8 Triliun

Perubahan KUA PPAS Kepri 2021, Belanja Daerah dari Rp 3,9 Triliun Jadi Rp 3,8 Triliun - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Perubahan KUA PPAS Kepri 2021, Belanja Daerah dari Rp 3,9 Triliun Jadi Rp 3,8 Triliun, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Perubahan KUA PPAS Kepri 2021, Belanja Daerah dari Rp 3,9 Triliun Jadi Rp 3,8 Triliun
link : Perubahan KUA PPAS Kepri 2021, Belanja Daerah dari Rp 3,9 Triliun Jadi Rp 3,8 Triliun

Baca juga


Perubahan KUA PPAS Kepri 2021, Belanja Daerah dari Rp 3,9 Triliun Jadi Rp 3,8 Triliun

Perubahan KUA PPAS Kepri 2021, Belanja Daerah dari Rp 3,9 Triliun Jadi Rp 3,8 Triliun
Gubernur Kepri
KEPRI I KEJORANEWS.COM : Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H.Ansar Ahmad menyampaikan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kepri Tahun 2021, pada sidang paripurna DPRD Kepri, di Dompak, Tanjung Pinang, (19/8/21).

"Dalam Perubahan KUA PPAS ini, Belanja Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021 mengalami penurunan sebesar Rp 117,9 Miliar dari yang semula dianggarkan sebesar Rp 3,986 Triliun menjadi Rp 3,868 Triliun," terangnya.

Selisih tersebut, lanjutnya berasal dari proyeksi Anggaran Penerimaan Pembiayaan Daerah dan proyeksi peningkatan Pendapatan Daerah. Sehingga untuk menutupi potensi defisit yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau adalah dengan melakukan penyesuaian belanja daerah.

"Pendapatan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021 diproyeksikan mengalami peningkatan pendapatan sebesar Rp 102,49 Miliar. Total Pendapatan semula sebesar Rp 3,701 Triliun menjadi Rp 3,804 Triliun," jelasnya.

"Secara rinci gambaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 terdapat dalam Rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Tahun Anggaran 2021," terangnya lagi.
Gubernur Kepri Foto Bersama
Selain itu, Gubernur Kepri menjelaskan tentang Prioritas Pembangunan Daerah yang terdiri dari Pemantapan Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu, Peningkatan pendapatan dan kualitas hidup masyarakat, Pemerataan infrastruktur dan lingkungan yang berkualitas, Peningkatan keunggulan di bidang kemaritiman, dan Pemantapan tata kelola pemerintahan.

"Kelima prioritas pembangunan daerah tersebut akan dicapai melalui berbagai program dan kegiatan pembangunan serta pokok-pokok pikiran DPRD yang dirumuskan dalam Perubahan Kebijakan Umum APBD," tutupnya.

Turut hadir dalam sidang paripurna tersebut, Wakil Ketua I DPRD Kepri, Wakil ketua III DPRD Kepri, Penjabat Sekdaprov Kepri, beberapa staf khusus Gubernur, dan sejumlah kepala OPD Provinsi Kepri.


Andi Pratama


Perubahan KUA PPAS Kepri 2021, Belanja Daerah dari Rp 3,9 Triliun Jadi Rp 3,8 Triliun

Sekianlah artikel Perubahan KUA PPAS Kepri 2021, Belanja Daerah dari Rp 3,9 Triliun Jadi Rp 3,8 Triliun kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca Perubahan KUA PPAS Kepri 2021, Belanja Daerah dari Rp 3,9 Triliun Jadi Rp 3,8 Triliun linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2021/08/perubahan-kua-ppas-kepri-2021-belanja.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Perubahan KUA PPAS Kepri 2021, Belanja Daerah dari Rp 3,9 Triliun Jadi Rp 3,8 Triliun"

Posting Komentar