Penyerahan Barang Sitaan Gagal, Pengacara Beberkan Dugaan Itimidasi oleh DJBC Kepri

Penyerahan Barang Sitaan Gagal, Pengacara Beberkan Dugaan Itimidasi oleh DJBC Kepri - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Penyerahan Barang Sitaan Gagal, Pengacara Beberkan Dugaan Itimidasi oleh DJBC Kepri, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Penyerahan Barang Sitaan Gagal, Pengacara Beberkan Dugaan Itimidasi oleh DJBC Kepri
link : Penyerahan Barang Sitaan Gagal, Pengacara Beberkan Dugaan Itimidasi oleh DJBC Kepri

Baca juga


Penyerahan Barang Sitaan Gagal, Pengacara Beberkan Dugaan Itimidasi oleh DJBC Kepri

Unit Boat Sitaan-
BATAM I KEJORANEWS.COM : Dalam serah terima barang sitaan sebanyak 13 unit speedboat oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kepri di Pelabuhan Umum Bintang 99 Batuampar Batam diduga terjadi intimidasi kepada pengacara, Pendi Ujung SH selaku pihak penerima kuasa, Senin (2/8/2021).

"Masa handphone saya mau ditahan. Hanya untuk tandatangan (serah terima barang) dibawa ke tengah laut. Jelas ini itimidasi, kami hanya berdua, mereka puluhan orang di situ (kapal)," kata penerima kuasa, Pendi Ujung SH kepada wartawan.

Ia mengatakan, kalau hanya untuk tandatangan, kenapa pihaknya harus dibawa ke tengah laut.

"Saya ajak di Bea Cukai Batuampar (Batam) tidak mau. Ngapain harus di tengah laut sana," sambungnya.

Pendi menceritakan, sewaktu dirinya minta dijemput ke tengah laut. "Yang datang menjemput dihalau, hampir ditabrak tadi," ucapnya.

Ia mengungkapkan, dari jam 13.00 WIB sampai jam 16.00 berada diatas kapal di tengah laut.

"Sampai jam 16.00 tak ada kejelasan, untung kami dijemput Polair. Kalau tak dijemput mungkin sampai malam ditahan di sana," kata dia.

"Kita berharap ada niat baik dari Bea Cukai. ini kan sudah ada keputusan pengadilan, sudah serah terima, apa yang mereka takutkan. Tinggal serahkan, tandatangan sudah. Mengapa cara mereka begitu," imbuhnya.

Ia menjelaskan, pihaknya akan melakukan banding ke Pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun.

"Kalau mereka tidak sukarela menyerahkan barang sitaan, kita akan banding ke pengadilan. Biar pengadilan yang eksekusi," sebutnya.

Sementara, saat dikonfirmasi terkait persoalan tersebut,  pihak Penyerahan Barang Sitaan DJBC Kepri mengatakan, tidak ada penyitaan handphone dari pengacara. Pihaknya hanya minta komunikasi selama di kapal dijaga.

"Itu tidak ada. Mana mungkin kita menyita handphone dari pengacara. Tadi kita hanya minta tolong komunikasi selama di kapal patroli dijaga, karena kan biasanya orang lain tidak boleh masuk. Jadi kita minta tolong sama PH-nya komunikasi di dalam dibatasi," kata Bagian Penyerahan Barang Sitaan, GN (inisial) melalui telepon.

Ia menjelaskan, pihaknya sudah memenuhi keinginan dari penerima kuasa untuk diserah terimakan di darat.

"Kita sudah memenuhi keinginan mereka (pihak penerima kuasa) untuk diserah terimakan di darat. Di laut itu hanya karena demi keamanan kita dan barang bukti, bukan menyerahkan di laut," kata GN, perwakilan penyerahan barang sitaan DJBC Kepri.

Rdk



Penyerahan Barang Sitaan Gagal, Pengacara Beberkan Dugaan Itimidasi oleh DJBC Kepri

Sekianlah artikel Penyerahan Barang Sitaan Gagal, Pengacara Beberkan Dugaan Itimidasi oleh DJBC Kepri kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca Penyerahan Barang Sitaan Gagal, Pengacara Beberkan Dugaan Itimidasi oleh DJBC Kepri linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2021/08/penyerahan-barang-sitaan-gagal.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penyerahan Barang Sitaan Gagal, Pengacara Beberkan Dugaan Itimidasi oleh DJBC Kepri"

Posting Komentar