Hasil Evaluasi, Belajar Tatap Muka Berjalan Efektif - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hasil Evaluasi, Belajar Tatap Muka Berjalan Efektif, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hasil Evaluasi, Belajar Tatap Muka Berjalan Efektif
link : Hasil Evaluasi, Belajar Tatap Muka Berjalan Efektif

Hasil Evaluasi, Belajar Tatap Muka Berjalan Efektif

Suherman, Kadisdik Natuna-

NATUNA I KEJORANEWS.COM : Dari evaluasi yang dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna terhadap proses belajar tatap muka di Kabupaten Natuna selama seminggu ,sejak 13 Agustus hingga 20 Agustus 2021,dinilai berjalan efektif dan lancar.

Meski dibeberapa sekolah ditemukan adanya kasus siswa yang positif Covid dari hasil swab ,namun hal itu menurut Kepala Dinas Pendidikan Natuna, Suherman, tidak mempengaruhi prosea belajar mengajar.

" Ada beberapa sekolah yang siswanya diketahui demam dan dari hasil swab positif, siswanya kita liburkan," ujar Suherman, dikantornya, Jum'at (20/8/2021).

Untuk sekolah yang siswanya positif Covid-19, hanya diliburkan kelas saja,tidak sampai 1 sekolah. Sehingga proses belajar mengajar masih tetap berjalan.

"Kita berlakukan libur fakultatif, jadi hanya kelas yang bersangkutan saja yg diliburkan," tambah Suherman.

Lalu untuk siswa satu kelas dilakukan tracing swab. Namun dari hasil tracing ternyata tidak ada siswa yang tertular, kemudian pihak Dikdik mengambil kebijakan agar kelas tetap belajar seperti biasa. Hanya siswa yang positif covid-19 / demam saja yang libur.

Adapun sekolah yang siswanya positif covid-19 antara lain, SDN 007 Bunguran Timur, SDN 1 Cemaga Selatan, dan SMPN 1 Bunguran Timur.

Suherman menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih tetap menerapkan jam sekolah sesuai dengan surat keputusan Bersama 4 Mentri tentang proses belajar tatap muka ditengah PPKM, hingga ada keputusan baru.(Piston)