Juni 2021: Nilai IHK 2 Kota di Kepri, Deflasi 0,13 Persen - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Juni 2021: Nilai IHK 2 Kota di Kepri, Deflasi 0,13 Persen, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Juni 2021: Nilai IHK 2 Kota di Kepri, Deflasi 0,13 Persen
link : Juni 2021: Nilai IHK 2 Kota di Kepri, Deflasi 0,13 Persen

Juni 2021: Nilai IHK 2 Kota di Kepri, Deflasi 0,13 Persen

Logo BPS

KEPRI I KEJORANEWS.COM : Kepala Badan Pusat Statistik Kepulauan Riau (BPS Kepri) Agus Sudibyo menyampaikan bahwa pada Juni 2021 nilai Indeks Harga Konsumen (IHK) dua kota di Provinsi Kepri menunjukkan angka deflasi 0,13 persen.

"Dari 2 kota IHK di Provinsi Kepulauan Riau, tercatat Kota Batam mengalami deflasi sebesar 0,15 persen, dan Kota Tanjung Pinang deflasi sebesar 0,02 persen. Deflasi terjadi karena penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,02 menjadi 104,88 pada Juni 2021," terangnya di Tanjung Pinang - Kepri.

Lanjutnya, inflasi tahun kalender Januari sampai dengan Juni 2021, sebesar 0,19 persen, inflasi tahun ke tahun (Juni 2021 terhadap Juni 2020) sebesar 1,52 persen. Berikutnya, deflasi yang terjadi di Kepri karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,37 persen, dan kelompok transportasi sebesar 0,89 persen.

Selanjutnya, kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi, yaitu:

Kelompok, pakaian dan alas kaki sebesar 0,15 persen.

Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,07 persen.

Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,08 persen.

Kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.

Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,84 persen.

Kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran sebesar 0,06 persen.

Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,47 persen.

"Sementara, kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan, yaitu kelompok pendidikan," tutu Kepala BPS Kepri.

Andi Pratama