Pernah ke Anambas, Rumah Sakit Apung Dr. Lie Darmawan Tenggelam di NTB - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pernah ke Anambas, Rumah Sakit Apung Dr. Lie Darmawan Tenggelam di NTB, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pernah ke Anambas, Rumah Sakit Apung Dr. Lie Darmawan Tenggelam di NTB
link : Pernah ke Anambas, Rumah Sakit Apung Dr. Lie Darmawan Tenggelam di NTB

Pernah ke Anambas, Rumah Sakit Apung Dr. Lie Darmawan Tenggelam di NTB

Rumah Sakit Apung sebelum Tenggelam-

ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan bersama tim relawan doctorSHARE pernah melaksanakan pelayanan medis perdana 2019 di Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau pada 22 – 25 Maret 2019. 3 tahun silam, Kini Rumah Sakit Apung tersebut dikabarkan tenggelam di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pendiri rumah sakit, Lie Dharmawan, melalui keterangan pers rilis instagramnya, mengatakan musibah tersebut terjadi pada Rabu, 16 Juni 2021 dan diumumkan pada Kamis, 17 Juni 2021.Rumah sakit apung yang dikenal dengan nama Bahenol itu karam pukul 14.00 WIT dalam pelayaran dari Kupang, NTT, menuju Torano, Sumbawa Besar.

" Dalam pelayaran dari Kupang, NTT menuju Torano, Sumbawa Besar, NTB di Perairan Bima, kapal mengalami musibah hingga karam," kata Lie, dikutip Sabtu, 19 Juni 2021.

Lanjutnya, Sebelumnya, saat berada di Semau, rumah sakit tersebut melayani 311 pasien, di antaranya dalam bentuk pengobatan umum, bedah minor, KB, KB Implan, suntik 3 bulan, cabut gigi, dan Antenatal Care (ANC).Tanggal 15 Juni kapal berlayar dari Pelabuhan Tenau–Kupang menuju Torano, Sumbawa Besar, NTB. Lokasi itu merupakan tempat pelayanan medis berikutnya.

" Tidak ada korban jiwa dari musibah karamnya rumah sakit apung tersebut. Di atas kapal ada 6 orang, semuanya ABK termasuk kapten kapal. Puji Tuhan mereka semua selamat sehingga tidak ada korban jiwa," katanya.

Terangnya, para pasien maupun medis berhasil menyelamatkan diri menggunakan skoci dan mendapatkan pertolongan dari kapal penumpang yang melintas.

"Mereka berhasil menyelamatkan diri menggunakan skoci sebelum akhirnya mendapat pertolongan dari kapal penumpang KM Niki Sejahtera arah Surabaya," ujarnya.

Dokter Lie mengaku sedih musibah tersebut, namun berjanji akan terus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Secara manusiawi kita tentunya sangat sedih. Tetapi, saya pastikan semangat doctorSHARE untuk membantu orang-orang kecil tetap menggebu-gebu. Kami akan bangkit dan kembali berlayar dengan Bahenol baru, dengan RSA dr Lie Dharmawan kedua dalam waktu dekat. Saya mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena seluruh kru berada dalam keadaan selamat. Terima kasih kepada kru kapal motor Niki Sae yang telah menyelamatkan kru-kru RS Apung dr Lie Dharmawan," ujar dr Lie dalam sebuah video di Instagramnya.

( Yuni S)