Menyulap Pesisir Perbatasan NKRI Menjadi Metropilitan - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Menyulap Pesisir Perbatasan NKRI Menjadi Metropilitan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Menyulap Pesisir Perbatasan NKRI Menjadi Metropilitan
link : Menyulap Pesisir Perbatasan NKRI Menjadi Metropilitan

Menyulap Pesisir Perbatasan NKRI Menjadi Metropilitan

ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : Kabupaten Anambas memiliki sebanyak 255 Pulau, dan untuk pulau yang berpenghuni sebanyak 26 Pulau. Kecamatan tercatat ada 10 dan desa sebanyak 52 serta 2 Kelurahan. 5 pulau terluar berbatasan langsung dengan Negara Dunia, yakni Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Kamboja.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris SH melalui aplikasi virtual zoom saat acara siaran live acara satu jam bersama Dato Rida K Liamsi di Studio 2 Tanjung Pinang Tv, Komp Bintan Centre Batu 9 Tanjung Pinang, Senin (21/06/21).

Adapun dalam bincang dengan Tema "Menyulap Pesisir Perbatasan NKRI Menjadi Mentropolitan" tersebut, Bupati turut menyampaikan bahwa Kabupaten Anambas yang merupakan Kabupaten termuda di Provinsi Kepulauan Riau ini, tepat pada hari Kamis, 24 Juni 2021 sudah memasuki umur 13 Tahun.

Perbincangan melalui zoom

Lanjut dia menerangkan, sebagai daerah strategis, Anambas memiliki potensi besar dan sangat luar biasa yakni potensi pariwisata dan perikanan.

" Yang mana di sini ada 70 Pulau yang indah dan memiliki potensi besar untuk dijadikan Pariwisata. Keindahan itu yakni pasir putih yang sangat memukau. Selain itu juga potensi perikanan, sebab kita memiliki lautan yang sangat luas di perbatasan NKRI ini, " ucapnya.

" Saya bersama staf membangun Anambas dengan kondisi geografis serta musim yang ada, semua sudah diatur. Dan atas seizin Allah lah kita bisa membangun Anambas ini. Dengan semangat, niat yang tulus dan keikhlasan lah sehingga tercapai suatu tujuan dalam target pembangunan. Saya Kepala Daerah memiliki waktu yang sangat terbatas hanya 5 tahun, sementara dengan jabatan yang kedua hanya 3,5 tahun untuk menyelesaikan persoalan persoalan daerah ini, apalagi saat masa pandemi Covid-19, ini sangat mustahil dalam percepatan pembangunan. Namun demikian tidak menyuruti amanah yang diberikan masyarakat kepada kami. Semangat serta Keiklasan Kita untuk membangun Anambas tidak akan pernah pudar karena kami memilik tekad yang kuat serta niat yang iklas tulus untuk mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Anambas." Tutup Bupati saat menjawab pertanyaan Dato Rida K Liamsi, " Apa Misi Bupati terhadap kabupaten termuda Ini sehingga Bupati bisa menaklukan batu cadas sehingga gunung bisa rata dijadikan bangunan infrastruktur yang berdiri kokoh, seperti Masjid Agung makmur Anambas.

( Yuni S)