BPBD Brebes Sosialisasi Tanggap Bencana di Ciputih Salem - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul BPBD Brebes Sosialisasi Tanggap Bencana di Ciputih Salem, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : BPBD Brebes Sosialisasi Tanggap Bencana di Ciputih Salem
link : BPBD Brebes Sosialisasi Tanggap Bencana di Ciputih Salem

BPBD Brebes Sosialisasi Tanggap Bencana di Ciputih Salem

Sosialisasi Kebencanaan Salah Satu Materi Non Fisik TMMD Sengkuyung Kodim 0713 Brebes -

BREBES I KEJORANEWS.COM : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes telah menggelar sosialisasi kebencanaan di Balai Desa Ciputih, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa (29/6/2021).

Pelaksana Lapangan Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Brebes, Lukman, SH selaku pemateri mengatakan, sosialisasi kebencanaan sebagai salah satu materi di non fisik TMMD Sengkuyung Kodim 0713 Brebes penting diberikan ke warga Ciputih karena letak geografis wilayah Kecamatan Salem adalah perbukitan sehingga berpotensi bahaya longsor.

“Edukasi ke warga agar mereka tahu dan langkah apa saja yang dilakukan jika sewaktu-waktu terjadi bencana,” ujarnya.

Menurutnya, edukasi itu merupakan salah satu langkah mitigasi bencana untuk meminimalisir korban jiwa jika warga waspada, tangguh dan tanggap bencana.

"Jika masyarakat terampil atau tahu harus berbuat apa saat terjadi bencana maka tugas penanggulangan bencana yang dilakukan Pemda, BPBD, TNI-Polri, dan para relawan lainnya jelas akan lebih ringan dan mudah,” sambungnya.

Lukman meminta agar secepatnya lapor kepada pihak terkait jika melihat potensi terjadinya bencana.

Ia juga minta agar pemerintah desa memperbanyak pembuatan tanda jalur evakuasi dengan harapan masyarakat tahu kemana harus menyelamatkan diri saat bencana, termasuk memudahkan proses evakuasi yang dilakukan para relawan dalam proses tanggap bencana.

Sedangkan dalam tahap rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana, Pemdes juga diharapkan mampu dan mengerti apa tugasnya dalam membantu dinas terkait maupun para relawan. Pasalnya, rekonstruksi pasca bencana adalah pekerjaan yang paling berat.

Dalam kegiatan yang menghadirkan perwakilan warga sesuai protokol kesehatan ini, BPBD memberikan cinderamata kaos tanggap bencana.

(Salam)