Bhabinkamtibmas Polsek Jatibarang Lakukan Penyemprotan Disinfektan - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bhabinkamtibmas Polsek Jatibarang Lakukan Penyemprotan Disinfektan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bhabinkamtibmas Polsek Jatibarang Lakukan Penyemprotan Disinfektan
link : Bhabinkamtibmas Polsek Jatibarang Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Bhabinkamtibmas Polsek Jatibarang Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Penyemprotan Cairan Disinfektan -

BREBES I KEJORANEWS.COM : Personil polisi yang berada di desa menjadi garda terdepan mengawal jalannya kebijakan pemerintah terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, Senin (28/06/2021).

Anggota polisi saat melakukan kegiatan sambang desa dengan membagi-bagikan masker serta memberi dukungan posko PPKM di desa binaan.

Bhabinkamtibmas Polsek Jatibarang Polres Brebes melakukan penyemprotan desinfektan ke rumah warga binaan di posko PPKM Mikro.

Polisi juga berkoordinasi dengan warga Desa binaan untuk mengoptimalkan koordinasi dan kerjasama dengan masyarakat terkait dalam upaya pengendalian penyebaran Covid-19.

Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto melalui Kapolsek Jatibarang AKP Sunarto, mengatakan pembagian masker selalu rutin dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Jatibarang Polres Brebes bersama dengan perangkat desa setempat dan juga Kades

"Petugas juga mengedukasi bahwa Posko di tingkat desa diperlukan sebagai sarana dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19 agar lebih tepat sasaran di tingkat mikro," terangnya.

Posko penanganan Covid-19 di tingkat desa memiliki empat aspek penting, yakni pencegahan, penanganan, pembinaan, dan pendukung.

"Sedangkan aspek penanganan mengimplementasikan 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment hingga penanganan dampak ekonomi lewat bantuan langsung tunai (BLT) desa," Imbuhya.

(Salam)