Wako dan Wawako Pantau Pasien OTG

Wako dan Wawako Pantau Pasien OTG - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Wako dan Wawako Pantau Pasien OTG, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Wako dan Wawako Pantau Pasien OTG
link : Wako dan Wawako Pantau Pasien OTG

Baca juga


Wako dan Wawako Pantau Pasien OTG

Amsakar saat Pantau OTG Covid-19-
BATAM I KEJORANEWS.COM : Wali Kota Batam Muhammad Rudi bersama Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad memantau tibanya pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) di Asrama Haji Batamcenter, Jumat (28/5/2021) sore.

Dari luar pagar Gedung Safa dan Marwah (gedung tempat karantina), keduanya melambaikan tangan sembari menyemangati para pasien dan petugas kesehatan (nakes).

"Semangat ya bapak ibu,"  seru Rudi dari kejauhan sembari mengepal tangan tanda semangat. Hal serupa juga dilakukan Amsakar.

Rudi menyebutkan, semua pasien OTG dikumpulkan di Asrama Haji Batam untuk menjalankan karantina secara terpadu. Hal ini dilakukan dengan harapan agar proses karantina ini berjalan secara efektif, pemantauan dan penanganan lebih mudah serta potensi penularan Covid-19 di Kota Batam bisa ditekan.

"Saudara-saudara kita tersebut kita rawat di sini," ucap Rudi.

Ia mengatakan, memisahkan OTG seperti ini pernah dilakukan waktu awal kasus Covid-19 di Batam, awal tahun 2020 lalu dan cukup efektif.

"Saya tidak ingin angka Covid-19 tambah terus. OTG, walau kelihatan baik-baik saja tapi dia dapat menularkan (carrier)," terang Rudi.

Maka dari itu, Pemko Batam mengambil keputusan dini tersebut yang pembiayaannya oleh APBD Batam, dalam hal ini Pemko Batam menanggung biaya konsumsi dan perawatan. Selain itu, sebagai Kepala BP Batam Rudi mengeluarkan kebijakan penyiapan akomodasi (lokasi karantina) yakni Asrama Haji.

"Kita harus bergerak cepat, makanya kita keluarkan biayanya. Mudah-mudahan niat baik saya, pak wakil dan seluruh tim diijabah oleh Allah, Covid ini kembali melandai sebulan ke depan," harap dia.

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengungkapkan, paginya Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengumpulkan seluruh kepala puskesmas ( Kapus) se-Kota Batam. Dalam arahan Walikota, kata Amsakar, seluruh kapus diminta untuk segera menindaklanjuti perihal OTG di Batam.

Saat rapat, para kapus menginformasikan keadaan di wilayah mereka masing-masing. Bahkan tim secara khusus membuat grup di medsos sebagai medium komunikasi.

"Selanjutnya kita siapkan bis untuk menjemput saudara-saudara kita tersebut," imbuhnya.

Amsakar mengatakan, tujuan keduanya hadir melihat langsung kedatangan OTG tersebut untuk memastikan protap dilaksanakan dengan baik untuk pasien maupun para nakes.

"Alhamdulillah semua dilaksanakan dengan baik," pungkasnya.



Kominfo


Wako dan Wawako Pantau Pasien OTG

Sekianlah artikel Wako dan Wawako Pantau Pasien OTG kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca Wako dan Wawako Pantau Pasien OTG linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2021/05/wako-dan-wawako-pantau-pasien-otg.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Wako dan Wawako Pantau Pasien OTG"

Posting Komentar