Diduga Kurang Koordinasi dari Tim Satgas Covid-19, Penumpang KM Bukit Raya Tiba di Tarempa Tanpa Pengecekan - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Diduga Kurang Koordinasi dari Tim Satgas Covid-19, Penumpang KM Bukit Raya Tiba di Tarempa Tanpa Pengecekan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Diduga Kurang Koordinasi dari Tim Satgas Covid-19, Penumpang KM Bukit Raya Tiba di Tarempa Tanpa Pengecekan
link : Diduga Kurang Koordinasi dari Tim Satgas Covid-19, Penumpang KM Bukit Raya Tiba di Tarempa Tanpa Pengecekan

Diduga Kurang Koordinasi dari Tim Satgas Covid-19, Penumpang KM Bukit Raya Tiba di Tarempa Tanpa Pengecekan

Penumpang KM Bukit Raya saat Tiba di Tarempa-

ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : Kapal Motor (KM ) Bukit Raya tiba di Pelabuhan Tarempa pada jam 8:30 WIB usai perjalanan dari Letung, Senin (26/04/2021). Meskipun sejumlah petugas dari Polsek, Babinsa dan petugas pelabuhan ada yang berjaga, namun mereka tidak melakukan pengecekan penumpang dalam hal penerapan Protokol Kesehatan ( Prokes) pencegahan Covid-19.

Dari pantauan media ini, para petugas hanya mengarahkan para penumpang yang akan berangkat untuk naik sampai di kapal milik Kapal Pelayaran Nasional Indonesia ( Pelni) tersebut, sedangkan yang turun diarahkan sampai menginjak pelabuhan Tarempa.

Hingga para penumpang tiba di pelabuhan dan akan menuju Tarempa tidak terlihat petugas kesehatan yang tergabung dalam penanggulangan Covid-19 melakukan pengecekan Suhu tubuh dan Prokes serta pendataan bagi para penumpang tersebut, padahal saat ini kasus bertambahnya orang terjangkit Covid-19 di Anambas terus meningkat.

Saat dihubungi awak media ini, Kepala Puskesmas Tarempa, Januardi melalui via WhatsApp mengatakan bahwa pihaknya belum bisa menangani para penumpang tersebut. Dikarenakan pihaknya masih sibuk ke rumah- rumah pasien yang positif Covid-19.

" Iya memang belum terkaver karena tim kami sibuk turun pemeriksaan kesehatan ke rumah-ruman pasien yang terdampak positif Covid-19 serta untuk menghindari paparan lebih banyak ke petugas. Karena kalau petugas sudah sakit maka biaa kacau, sebab tim bertugas dalam penaganan berkerja siang malam agar tidak kecolongan serta mencegah penambahan kasus baru di Anambas ini, serta protokol kesehatan harus ketat." Ujarnya melalui WA.

Sementara itu saat awak media ini menemui seorang tim Satuan Tugas ( Satgas) dari Tim Gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Rowandi. Dia menyebutkan sebenarnya Dinas Kesehatan selalu memberikan info ke pihaknya, termasuk saat akan datangnya KM Bukit raya ke Anambas tadi pagi.

" Kami tim BPBD menginstruksikan bahwasanya nya hari ini KM Bukit Raya akan bersandar di pelabuhan Tarempa jadi kita akan bersiap untuk menyemprot disinfektan dan mengecek suhu tubuh para penumpang yang turun dari KM Bukit Raya. Namun saya pun heran pada saat ke pelabuhan tidak ada petugas yang berjaga. " Ujar Rowandi.

" Sementara itu tadi malam mereka melakukan penyemprotan disinfektan ke kantor - kantor, salah satunya kantor PU terus lanjut ke Kominfo serta kantor DPRD yg terpapar Covid-19, " terangnya.

Untuk diketahui sebagimana rilis Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Anambas, Pada hari ini Minggu, 25 April 2021, bahwa jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas sebanyak 161 kasus dengan rincian sebagai berikut:

Sembuh : 107 orang

Meninggal : 2 orang

Isolasi di Dive Resort : 0 orang

Isolasi di Homestay Jemaja : 0 orang

Isolasi mandiri dirumah : 40 Orang

Isolasi di RSUD Tarempa : 4 Orang

Isolasi di RSUD Palmatak : 3 Orang

Isolasi di RSUD Bergerak Jemaja : 2 Orang

Isolasi di Matak Base : 3 Orang

( Yuni S)