Penyeludupan Senpi dan Amunisi di Perbatasan RI-PNG, Ini Motif Baru - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Penyeludupan Senpi dan Amunisi di Perbatasan RI-PNG, Ini Motif Baru, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Penyeludupan Senpi dan Amunisi di Perbatasan RI-PNG, Ini Motif Baru
link : Penyeludupan Senpi dan Amunisi di Perbatasan RI-PNG, Ini Motif Baru

Penyeludupan Senpi dan Amunisi di Perbatasan RI-PNG, Ini Motif Baru

Danrem Perlihatkan Barang Bukti

NASIONAL I KEJORANEWS.COM :Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakthi (PWY) memberikan apresiasi kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Negara Republik Indonesia (RI) - Papua Nugini (PNG), dalam menggagalkan penyeludupan Senjata api (Senpi).

Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan bahwa Satgas Pemtas Yonif Raider 100/PS, berhasil menggagalkan penyelundupan sparepart Senpi dan beberapa butir amunisi.

"Saya berpikir bahwa ini motif baru dalam penyelundupan Senpi dengan cara dikirim terpisah. Atau ada Senpi yang rusak yang akan mereka perbaiki. Sehingga temuan Senpi ini masih dalam proses penyelidikan untuk mencari tahu siapa pemasok bagian Senpi tersebut," terangnya di Makorem 172/PWY, Abepura, Jayapura - Papua (12/3).

Lanjutnya, TNI Angkatan Darat melalui satgas Pamtas RI-PNG akan terus memaksimalkan upaya pengamanan wilayah perbatasan dari berbagai upaya perlintasan maupun penyelundupan barang illegal.

Namun, dengan cakupan wilayah yang cukup luas, Danrem menjelaskan bahwa belum semua wilayah perbatasan bisa diawasi dengan baik, untuk itu meminta agar masyarakat bisa ikut ambil bagian dalam pengawasan perbatasan negara.

"Sehingga kedepan, wilayah perbatasan bisa menjadi wilayah yang aman, dan terbebas dari berbagai aktivitas ilegal yang akan merugikan masyarakat itu sendiri," tutup Brigjen TNI, Izak Pangemanan yang juga menjabat Dankolakopsrem, dan meminta agar segenap prajurit tetap waspada.

Andi Pratama