Rakor Perlindungan dan Jamsos: "Data yang Benar, By Name By Address"

Rakor Perlindungan dan Jamsos: "Data yang Benar, By Name By Address" - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rakor Perlindungan dan Jamsos: "Data yang Benar, By Name By Address", kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Rakor Perlindungan dan Jamsos: "Data yang Benar, By Name By Address"
link : Rakor Perlindungan dan Jamsos: "Data yang Benar, By Name By Address"

Baca juga


Rakor Perlindungan dan Jamsos: "Data yang Benar, By Name By Address"

Rakor Perlindungan dan Jamsos: "Data yang Benar, By Name By Address"
Wawako Batam (Kemeja Abu-abu)
BATAM I KEJORANEWS.COM :Rapat koordinasi program perlindungan dan jaminan sosial, kegiatan pengelolaan data fakir miskin cakupan daerah kabupaten/kota tahun 2021 Kota Batam. 
 
Di hadapan pencacah, TKSK, lurah dan camat se-Kota Batam, Wakil Walikota (Wawako) Batam Amsakar Achmad mengatakan kebijakan yang tepat sasaran selalu didukung data yang benar. Kalau data salah kebijakan akan tidak tentu arah.
 
"Kita ini harus berangkat dari data yang benar, agar kebijakan tak diambil seolah meraba dalam gulita," katanya, di Aula Engku Hamidah Kantor Walikota Batam, Batam Centre - Batam (17/2).
 
Rakor Perlindungan dan Jamsos: "Data yang Benar, By Name By Address"
Peserta Pertemuan
Ia menginginkan persoalan data fakir miskin harus terselesaikan. Dalam hal ini pencacah menjadi lini terdepan mewujudkan target tersebut. Selain itu, ia berharap koordinasi antara pencacah, TKSK, lurah hingga camat terus dilakukan dengan baik.
 
"Saya ingin capaian validasi data jelas by name by addres. Data yang ada dari pencacah diketahui lurah maupun camat, bukan hanya diketahui pencacah saja. Ketepatan validasi data agar  jangan sampai ada kontroversi data di kalangan bawah," katanya.
 
Wawako Batam juga meminta warga yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) harus siap dipasangi stiker khusus yang menandakan mereka terdaftar sebagai warga miskin.
 
"Siapkan stikernya dan warga yang datanya ada di DKTS akan dipasangi stiker di rumahnya," terangnya.
 
Jalannya diskusi dipandu langsung Sekretaris Daerah Batam. Rapat tersebut diwarnai ragam harapan dari pencacah, seperti pengadaan laptop bagi pencacah, perbaikan mutu aplikasi dan lain-lain.
 
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Batam, Hasyimah dalam arahanya hampir sama dengan yang disampaikan Amsakar. Pencacah harus bekerja dengan data yang benar, pencacah diminta terus koordinasi dengan lurah dan camat, dan yang tak kalah penting jangan sampai tak kenal juga TKSK.
 
"Data validasi dan verifikasi tidak bisa hanya diketahui pencacah saja, harus diketahui  camat juga," tutupnya.
 
 
 
Andi Pratama


Rakor Perlindungan dan Jamsos: "Data yang Benar, By Name By Address"

Sekianlah artikel Rakor Perlindungan dan Jamsos: "Data yang Benar, By Name By Address" kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca Rakor Perlindungan dan Jamsos: "Data yang Benar, By Name By Address" linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2021/02/rakor-perlindungan-dan-jamsos-data-yang.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Rakor Perlindungan dan Jamsos: "Data yang Benar, By Name By Address""

Posting Komentar