Anggaran PSPK Tahun 2021, Rp 2,050 Miliar, 2022 akan Menjadi Rp 2,350 Miliar

Anggaran PSPK Tahun 2021, Rp 2,050 Miliar, 2022 akan Menjadi Rp 2,350 Miliar - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Anggaran PSPK Tahun 2021, Rp 2,050 Miliar, 2022 akan Menjadi Rp 2,350 Miliar, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Anggaran PSPK Tahun 2021, Rp 2,050 Miliar, 2022 akan Menjadi Rp 2,350 Miliar
link : Anggaran PSPK Tahun 2021, Rp 2,050 Miliar, 2022 akan Menjadi Rp 2,350 Miliar

Baca juga


Anggaran PSPK Tahun 2021, Rp 2,050 Miliar, 2022 akan Menjadi Rp 2,350 Miliar

Musrenbang Kec. Sekupang -
BATAM I KEJORANEWS.COM : Anggaran Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) Kota Batam meningkat setiap tahun. Hal itu tak lepas dari komitmen Pemko Batam untuk meningkatkan infrastruktur pemukiman.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan tahun 2021 anggaran PSPK Kota Batam sebesar Rp2,050.000.000. Sedangkan ditahun 2022 akan ada penambahan, sehingga total sekitar Rp2.350.000.000.

"Selama saya masih menjabat sebagai Wali Kota Batam, tidak perlu khawatir anggaran PSPK setiap tahun pasti akan meningkat," kata Rudi saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Sekupang, Selasa (23/2/2021) malam.

Dijelaskan Rudi bahwa hal itu dilakukan tentu tidak lain adalah upaya Pemko Batam untuk mengakomodir usulan-usulan masyarakat terkait dengan peningkatan infrastruktur di jalan-jalan lingkungan.

Namun pihaknya berharap kepada masyarakat untuk bersabar jika ada usulannya masih ada yang belum terealisasikan. Dikarenakan memang adanya keterbatasan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kota Batam.

"Tapi Pemko Batam pasti akan menampung dan berupaya untuk mengakomodir setiap usulan masyarakat," katanya.

Rudi menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini berpengaruh besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kota Batam. Karena banyak sektor usaha yang mandek, sehingga tidak bisa membayar pajak daerah.

Tapi kendati demikian, Rudi memastikan bahwa Pemko Batam akan tetap memberikan isentif kepada pengurus RT/RW, kader Posyandu, mubalig dan pendeta sebagaimana yang diterima selama ini.

"Untuk isentif tidak perlu khawatir, akan tetap kita berikan," ujarnya.

Pada kesempatan itu Rudi yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam tersebut menjelaskan bahwa untuk di KecamatanSekupang ada sejumlah proyek besar yang tengah dikerjakan dan akan dikerjakan oleh pemerintah.

"Kalau yang sedang dikerjakan ada di Tanjungriau, sedang dibangun kotaku kota tanpa kumuh," katanya.

Kemudian yang akan dibangun adalah pengembangan Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam. Di mana nantinya akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan.

"RSBP Batam akan kita kembangkan menjadi rumah sakit bertaraf internasional. Karena itu seluruh akses menuju RSBP Batam akan kita tingkatkan," katanya.

Kominfo Pemko Batam



Anggaran PSPK Tahun 2021, Rp 2,050 Miliar, 2022 akan Menjadi Rp 2,350 Miliar

Sekianlah artikel Anggaran PSPK Tahun 2021, Rp 2,050 Miliar, 2022 akan Menjadi Rp 2,350 Miliar kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca Anggaran PSPK Tahun 2021, Rp 2,050 Miliar, 2022 akan Menjadi Rp 2,350 Miliar linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2021/02/anggaran-pspk-tahun-2021-rp-2050-miliar.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Anggaran PSPK Tahun 2021, Rp 2,050 Miliar, 2022 akan Menjadi Rp 2,350 Miliar"

Posting Komentar