Judul : Tanjung Pinang Kembali Direndam Air Hujan, Evakuasi Terus Berlangsung
link : Tanjung Pinang Kembali Direndam Air Hujan, Evakuasi Terus Berlangsung
Tanjung Pinang Kembali Direndam Air Hujan, Evakuasi Terus Berlangsung
![]() |
Evakuasi Lansia dari Pemukimannya yang Tergenang Air |
TJ.PINANG I KEJORANEWS.COM: Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri). Pada minggu dini hari kembali terendam akibat curah hujan tinggi, dan warga terpaksa dievakuasi ke tempat aman karena air menggenangi pemukimannya. Minggu, (10/01/2021)
Terkait hal itu, Kepala Basarnas Tanjung Pinang, Mu'min, SE, MM membenarkan bahwa telah terjadi operasi SAR bencana alam banjir di wilayah kota Tanjung Pinang.
"Terima informasi BPBD Kota Tanjung Pinang, sekira pukul 2.30 WIB (10/1). Di beberapa titik lokasi mengalami banjir, selanjutnya Tim Rescue Kansar Tanjung Pinang yang dibagi tiga menuju lokasi melakukan evakuaksi korban," terangnya.
Berikut lokasi titik banjir yang telah dilaksanakan evakuasi oleh Tim SAR Gabungan:
Jl. Bhayangkara, Makam Pahlawan KM. 5.
Jl. Satria KM.11.
Jl. Nusantara KM. 13.
Jl. R.H. Fisabilillah KM. 8.
Perumahan Geysa.
Kampung Pisang Kijang.
![]() |
Hingga Pagi Hari Tim SAR Terus Melakukan Evakuasi Warga |
"Evakuasi korban sedang berlanjut, dan saat ini sedang di data dan ditangani oleh Dinas Sosial. SAR gabungan melibatkan, KanSAR Tj.pinang, Polair Polres Tanjungpinang, BPBD, Tagana, PMI, Koramil, Babhinkantibmas, Babinsa dan Masyarakat setempat," tutup Mu'min SE, MM.
Andi Pratama
Tanjung Pinang Kembali Direndam Air Hujan, Evakuasi Terus Berlangsung
Sekianlah artikel Tanjung Pinang Kembali Direndam Air Hujan, Evakuasi Terus Berlangsung kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Sudah dibaca Tanjung Pinang Kembali Direndam Air Hujan, Evakuasi Terus Berlangsung linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2021/01/tanjung-pinang-kembali-direndam-air.html
0 Response to "Tanjung Pinang Kembali Direndam Air Hujan, Evakuasi Terus Berlangsung"
Posting Komentar