DPRD Batam Siap di Vaksinasi Covid-19, "Tak Perlu Takut" - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul DPRD Batam Siap di Vaksinasi Covid-19, "Tak Perlu Takut", kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : DPRD Batam Siap di Vaksinasi Covid-19, "Tak Perlu Takut"
link : DPRD Batam Siap di Vaksinasi Covid-19, "Tak Perlu Takut"

DPRD Batam Siap di Vaksinasi Covid-19, "Tak Perlu Takut"

Ketua DPRD Kota Batam

BATAM I KEJORANEWS.COM :Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam, Nuryanto mengatakan untuk kebaikan bersama, tidak perlu takut. Kewajiban pemerintah menjaga masyarakat dari ha-hal tidak baik.

"Kita berterimakasih, dalam momentum acara sosialisasi ini. Berharap menjadi jembatan untuk menyampaikan terkait vaksinasi masyarakat kota Batam," terangnya di Dataran Engku Putri, Batam Centre - Batam (11/1).

Seperti diketahui, lanjutnya pada bulan Januari ini dimulai gelombang pertama, dan yang di vaksinasi mulai dari dokter, perawat, PNS, TNI-Polri. Berikutnya pada bulan Maret untuk masyarakat kota Batam.

Ia menegaskan tidak perlu takut, ragu. Ini adalah program pemerintah dan bentuk pertanggung jawaban pemerintah sebagai fungsinya dalam menjaga masyarakat supaya sehat, aman, dan nyaman melalui pandemi Covid-19.

"Jaminan, dalam hal ini. DPRD Batam siap melakukan vaksinasi pertama kali dalam penanganan Covid-19 ini," pungkasnya pada sosialisasi pencanangan vaksinasi Covid-19.

Di tempat yang sama, Tim Ahli Klinis Covid-19 Batam, dr. Widya Sri Hastuti menyampaikan bahwa prioritas yang di vaksin, adalah Tenaga medis, Aparatur Pemerintah, Perangkat Daerah, Tenaga Pendidik, Tokoh Agama, Peserta BPJS dan Bantuan Sosial, berikutnya masyarakat Usia 18-59 Tahun.

Peserta vaksinasi tidak ada riwayat kontak denagn pasien positif Covid-19, Tidak ada gejala demam, Tidak hamil dan berencana hamil selama dua bulan kedepan, Tidak ada riwayat alergi, penyakit kronis, penyakit sistem imun, dan epilepsi.

"Vaksinasi Covid-19 adalah upaya kita dalam menekan dan mencegah, penularan Covid-19 ke individu maupun ke seluruh masyarakat. Jadi, setelah di vaksinasi bukan otomatis meniadakan protokol kesehatan, setelah di vaksin tetap menjalankan protokol kesehatan," terangnya.

"Vaksin ini aman, dan aplikasinya juga baik, semua masyarakat yang memenuhi kriteria penerima vaksin agar segera di vaksinasi sehingga harapannya agar tercapai kekebalan imun berkelompok," tutup dokter spesialis paru di RSUD Embung Fatimah.

Andi Pratama