11.120 Vial Vaksin Diterima Langsung Wawako Batam - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 11.120 Vial Vaksin Diterima Langsung Wawako Batam, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 11.120 Vial Vaksin Diterima Langsung Wawako Batam
link : 11.120 Vial Vaksin Diterima Langsung Wawako Batam

11.120 Vial Vaksin Diterima Langsung Wawako Batam

Wawako Batam (Kemeja Putih) Melakukan Pengecekan

BATAM I KEJORANEWS.COM :Dengan pengawalan ketat aparat keamanan, sebanyak 11.120 vial vaksin produksi Sinovac telah sampai di Batam. Setelah serah terima dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, di Tanjung Pinang - Kepri.

Proses distribusi vaksin dikawal ketat aparat keamanan. Dikirim ke Batam melalui pelabuhan Telaga Punggur dan diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, bersama Dandim 0316 Batam dan Kapolresta Barelang.

"Alhamdulillah setelah serah terima dilakukan di Tanjung Pinang dan pendistribusiannya lancar. Vaksin sudah diterima dengan baik," katanya di Pelabuhan Punggur, Nongsa - Batam. Rabu, (13/01/2021)

Lanjutnya, tahapan vaksinasi nasional, tahap awal telah dimulai hari ini di Jakarta, yang juga diikuti langsung Presiden Joko Widodo, selanjutnya tingkat provinsi akan digelar besok (Kamis, 14/1) dan tingkat kabupaten/kota Jumat, 15 Januari 2021.

Vaksinasi di Batam akan diawali oleh 20 orang yang terdiri dari pejabat di lingkungan Pemko Batam, Forkopimda, tokoh masyakarat dan tokoh agama. Selanjutnya akan diikuti oleh tenaga medis. Untuk masyarakat, vaksinasi akan dilakukan setelah pencanangan.

"Kami semua sudah sangat siap mendukung program vaksinasi ini dan juga siap menjadi orang pertama yang akan divaksin. Kami berharap program ini dapat terpublikasikan secara baik ke masyarakat sehingga diskursus yang kontraproduktif dapat tereliminir," katanya.

Pengiriman ke Instalasi Farmasi Dinkes

Ia menjelaskan bahwa vaksin ini telah mendapat persetujuan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga telah melalui uji klinis oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dengan efikasi sebesar 65,3 persen.

Uji klinis juga telah dilakukan Brasil dan Turki. Adapun efikasinya melampaui syarat minimal dari WHO sebesar 50 persen. "Saya pikir kita semua harus menerima ini (vaksinasi) demi kebaikan," terangnya usai melakukan pengecekan.

Berikutnya, dari pelabuhan, vaksin tersebut dibawa ke Instalasi Farmasi milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam di Sekupag. Instalasi ini cukup mampu menampung jumlah vaksin tersebut dan telah memenuhi syarat penyimpanan dari BPOM yakni pada suhu 2 hingga 8 derajat celcius.

Di Batam sendiri, sambungnya telah disiapkan Fasilitas Kesehatan (Faskes) milik pemerintah maupun swasta sebagai Posko vaksinasi, totalnya mencapai 115 Faskes. Tenaga vaksinator yang disiapkan sebanyak 1.045 orang. Adapun sasaran vaksin mencapai 875.911 orang.

"Artinya, Batam sudah siapkan semuanya. Mulai dari Posko, tenaga medis dan lain-lain," pungkas Wawako Batam.

Andi Pratama