Petani Keluhkan Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Mesuji - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Petani Keluhkan Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Mesuji, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Petani Keluhkan Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Mesuji
link : Petani Keluhkan Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Mesuji

Petani Keluhkan Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Mesuji

Poto ilusi

MESUJI I KEJORANEWS.COM: Seluruh petani di Kabupaten Mesuji keluhkan tidak adanya pupuk bersupsidi di Kabupaten Mesuji baik di setiap Toko-toko atau pun di semua Kelompok Tani(Gapoktan) yang ada di Kabupaten Mesuji Lampung.

Patani padi pun sekarang ini kesulitan untuk memupuk tanaman padi nya, hal ini yang membuat petani Mesuji menjadi binggung untuk merawat padi yang harusnya sudah mulai di pupuk, agar padi menjadi berkualitas .

Di katakan Ripin petani di Mesuji atas(ktm), "kami sangat sangat lah binggung padi yg mulai tumbuh dah harus di pupuk, teryata gak bisa di pupuk karenah langkah atau kosong pupuk bersupsidi kami gak jelas. Sedangkan harga pupuk di Kabupaten Mesuji ini pun kalau lah ada kami beli dengan harga 125.000 persakanaya itu pun sampai lokasi.

Lanjut Ripin, kalau begini kelangkaan ini terjadi maka tanaman padi kami bisa mengakibatkan kegagalan.jg hasil padi kami petani bisa gak maksimal, tegasnya.

Pemerinta kabupaten Mesuji harusnya memonitoring perjalanan pupuk di setiap kapoktan ya selama ini menggelikan pupuk bersupsidi petani agar petani di kabupaten Mesuji maksimal dalam pertanianya.

Hal ini juga di katakan kepala dinas pertanian kabupaten mesuji.memang pupuk orea sudah habis jatahnya untuk th.2020.ini dan akan di lanjut kan th.2021.kalau habisnya kita kurang paham karena ya begitula, tegasnya, Selasa(29/12/2020).

(Yusri)