Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Dini

Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Dini - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Dini, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Dini
link : Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Dini

Baca juga


Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Dini

Dandim Bersama Bupati Banjarnegara -
BANJARNEGARA  I  KEJORANEWS.COM : Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Arh Sujeidi Faisal, S.T., M.Han bersama Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Sosial  bertempat di Pendopo Dipayudha Adigraha Kabupaten Banjarnegara. Selasa (17/11/2020).

“Potensi konflik sosial harus bisa dikelola demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Banjarnegara. Para Camat dan jajaran dibawahnya harus bisa melakukan deteksi dini terhadap berbagai potensi konflik dan ancaman seperti teror, kriminal, bencana. Para Aparatur Pemerintahan di tingkat Kecamatan agar tetap mewaspadai segala potensi kerawanan sosial di masyarakat dan menyiapkan langkah-langkah pencegahan konflik”. ujar Budhi sarwono.


“Perangkat Kecamatan juga agar bisa menyelesaikan setiap konflik atau permasalahan melalui musyawarah kepala dingin demi menghasilkan solusi terbaik. Penekanan lainnya yakni agar Perangkat Kecamatan mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu cek dan ricek sehingga tidak mudah termakan berita hoax dan isu-isu disintegrasi”, imbuhnya.

“Pada dasarnya konflik sudah ada sejak manusia ada, dan mungkin konflik baru bisa hilang apabila manusia sudah tidak ada di dunia ini. Konflik tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, melainkan hanya bisa dikelola (manajemen konflik) agar tidak berkembang dan berkelanjutan. Sebagai contoh yakni terjadinya konflik di Maluku dan Poso. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, masyarakat harus selalu menyadari bahwa kondisi Indonesia sangat beragam dan hal ini merupakan suatu potensi yang besar untuk melahirkan konflik”, jelas Dandim.

“Terjadinya konflik dan kesenjangan sosial di tengah masyarakat akan sangat mengganggu Pemerintah dan menghambat progres pembangunan Nasional. Oleh sebab itu, masing-masing pengampu wilayah harus bisa memetakan potensi konflik agar penanganan konflik bisa tepat sasaran, Dewasa ini masyarakat dihadapkan dengan perkembangan teknologi dan revolusi industri 4.0 yang begitu cepat, Para Perangkat Kecamatan diminta jangan ragu melakukan lapor cepat, akurat, tepat dan cermat”., ujarnya.


(Pendim/Salam).



Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Dini

Sekianlah artikel Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Dini kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Dini linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2020/11/penguatan-wawasan-kebangsaan-dan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Dini"

Posting Komentar