DPRD Mesuji Membatasi Wartawan Untuk Peliputan Pemilihan Wakil Bupati

DPRD Mesuji Membatasi Wartawan Untuk Peliputan Pemilihan Wakil Bupati - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul DPRD Mesuji Membatasi Wartawan Untuk Peliputan Pemilihan Wakil Bupati, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : DPRD Mesuji Membatasi Wartawan Untuk Peliputan Pemilihan Wakil Bupati
link : DPRD Mesuji Membatasi Wartawan Untuk Peliputan Pemilihan Wakil Bupati

Baca juga


DPRD Mesuji Membatasi Wartawan Untuk Peliputan Pemilihan Wakil Bupati

Para Jurnalis Merasa Kecewa Kepada DPRD Mesuji
MESUJI I KEJORANEWS.COM: Beberapa Wartawan dilarang meliput sidang pleno terkait Pemilihan Wakil Bupati Kabupaten Mesuji yang digelar di Gedung DPRD Mesuji pada hari ini.

Pasalnya wartawan dibatasi untuk meliput, “setidaknya beri kami kesempatan beberapa menit untuk kami mengambil gambar , setelah itu, kami bisa di luar. Kenapa hanya para Ketua Organisasi seperti AWI, PWI serta lainnya yang diperbolehkan meliput, namun hal itu tidak diindahkan oleh para panitia pelaksana,” ujar sala satu wartawan dengan nada kesal.

Kalau tidak sediakan tempat agar kami juga bisa meliput acara tersebut jangan Pilih-pilih media dong, inikan gak etis, kami media juga punya hak untuk menyampaikan dan memberitakan pemilihan Wakil Bupati melalui Masing-masing medianya para jurnalis, terian wartawan yang tidak di perbolehkan masuk.

Berlangsungnya pemilihan Wakil Bupati di Dalam Gedung
"Kami menyampaikan apa hasil dari sidang tersebut serta siapa yang akan menduduki kursi Wakil Bupati Mesuji ini Kapada seluruh masyarakat Kabupaten Mesuji dan masyarakat di seluruh Indonesia dan panitia pelaksana harus tau apa peran media serta Tugas-tugas media ucapnya dengan Nanda kecewa.

Karena dilarang masuk, puluhan Jurnalist baik dari media cetak, online dan televisi hanya diluar gedung sehingga menimbulkan rasa sangat kecewa.

Para ketua Organisasi aartawan
Atas kejadian ini para kuli tinta yang biasa meliput di Bumi Ragab Begawe Caram(Mesuji) mengungkapkan, kekecewaan Rekan-rekan media terhadap Sekretariat DPRD Kabupaten Mesuji sejak pagi sudah menunggu. Namun ketika adanya perintah tidak diperbolehkan masuk ke-Ruang sidang.

Padahal rekan media ini kan menunggu sejak pagi di luar, namun ketika pemilihan Wakil Bupati Mesuji di ruang Paripurna malah tidak diperbolehkan masuk oleh stap DPRD yang berjaga di depan,” Ujar Ishar yang di amini Rekan-rekan yang lainnya, Selasa(17/11/2020).

Aksi kekecewaan para Jurnalis Mesuji
Aksi pelarangan peliputan tersebut, lanjutnya, jelas melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers pasal 4 di dalam ayat 1 disebutkan bahwa kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara.

Selain menyayangkan kejadian tersebut, ia dan Rekan-rekan Jurnalist menegaskan bahwa akan mengambil sikap.

"Mohon maaf teman-teman media semua, pelaksanaan pemilihan Wakil Bupati ini kami tidak dapat memberi ruang kepada undangan selain yang disebutkan dalam pasal 55 PKPU nomor 13 Tahun 2020, tegasnya.

(yusri)



DPRD Mesuji Membatasi Wartawan Untuk Peliputan Pemilihan Wakil Bupati

Sekianlah artikel DPRD Mesuji Membatasi Wartawan Untuk Peliputan Pemilihan Wakil Bupati kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca DPRD Mesuji Membatasi Wartawan Untuk Peliputan Pemilihan Wakil Bupati linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2020/11/dprd-mesuji-membatasi-wartawan-untuk.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "DPRD Mesuji Membatasi Wartawan Untuk Peliputan Pemilihan Wakil Bupati"

Posting Komentar