Natuna masih Status Zona Hijau, KKKS dan SKK Migas Apressiasi Wartawan - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Natuna masih Status Zona Hijau, KKKS dan SKK Migas Apressiasi Wartawan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Natuna masih Status Zona Hijau, KKKS dan SKK Migas Apressiasi Wartawan
link : Natuna masih Status Zona Hijau, KKKS dan SKK Migas Apressiasi Wartawan

Natuna masih Status Zona Hijau, KKKS dan SKK Migas Apressiasi Wartawan

Web Seminar -

NATUNA I KEJORANEWS.COM : SKK Migas Sumatra Bagian Utara - Sumbagut, Medco E&P Natuna Ltd dan Premier Oil Natuna Sea BV, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Natuna dalam melaksanakan kegiatan Web Seminar - Webinar dan Lomba Karya Jurnalistik Natuna - LKJ tahun 2020.

Kegiatan ini merupakan upaya mempererat tali silaturahmi terhadap jurnalis dan pemangku kepentingan di Kabupaten Natuna, dalam masa pandemi Covid-19.

Acara yang dibuka secara resmi oleh, Kepala Divisi Program dan Komunikasi, Susana Kurniasih dengan tema Kontribusi Hulu Migas Mendukung GeoPark Natuna itu dihadiri oleh, Wakil Bupati Natuna Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA, pejabat Sementara Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Haryanto Syafri, VP Relations & Security Medco E&P Drajat Panjawi, senior Manager Government Affairs Premier Oil Indonesia, Buyung Heru Satria dan juga diikuti lebih kurang 60 wartawan dari Natuna.

Pada kesempatan tersebut Kepala Divisi Program dan Komunikasi, Susana Kurniasih menyampaikan bahwa, SKK Migas dan K3S di wilayah Kepulauan Riau tetap berkomitmen untuk bekerja optimal.

Kendati demikian, tetap menerapkan protokol Covid-19 dan berusaha untuk melakukan upaya pencarian cadangan Migas yang baru melalui beberapa pengeboran eksplorasi, seperti yang tengah dilakukan oleh KKKS Medco EP Natuna Ltd dan yang akan dilakukan oleh Premier Oil Natuna Sea BV.

“Kami tentunya mengharapkan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dan rekan-rekan wartawan di Kabupaten Natuna terhadap operasional hulu Migas, kami berharap melalui kegiatan ini komunikasi bersama media dapat terjalin dengan baik, mengingat peran media cukup strategis dalam mendukung kelancaran operasional hulu Migas, terutama di masa sulit saat pandemi Covid-19 seperti saat ini,” ungkap Susana.

Sementara, Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti menyambut baik dan mengapresiasi SKK Migas dan KKKS yang telah melaksanakan kegiatan tersebut.

Kata Ngesti, Hal ini merupakan salah satu upaya bersama dalam rangka promosi daerah mengingat bahwa, Kabupaten Natuna sudah ditetapkan menjadi kawasan Geopark.

“Geopark Natuna merupakan Geopark ke-11 dari 15 Geopark yang ada di Indonesia, dan kami berharap Geopark ini menjadi salah satu ikon pariwisata di Natuna yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat di Kabupaten Natuna, “ ujar Ngesti.

Wabup Natuna Ngesti, juga berharap, agar para wartawan dapat memberitakan informasi keberadaan Geopark ini kepada seluruh elemen masyarakat.

Kegiatan ini merupakan wujud apresiasi KKKS dan SKK Migas atas hasil kerja wartawan di Natuna dalam memberitakan informasi yang bermanfaat selama masa pandemi Covid-19, sehingga Kabupaten Natuna masih memegang status Zona Hijau.

Sementara untuk LKJ diikuti oleh para jurnalis elektronik, cetak, dan online yang bertugas di Natuna dan berlangsung selama 1 (satu) bulan penuh dari 6 Agustus-hingga 6 September 2020.

Tema LKJ adalah Perjuangan Operasi Industri Hulu Migas di Tengah Pandemi Covid-19 dan GeoPark Natuna Berlian di Perbatasan Utara Indonesia.

Webinar kali ini menghadirkan pembicara Pjs. Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut Haryanto Syafri, Wartawan Senior & Pegiat Media Digital Makroen Sanjaya dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna & Wakil Ketua I BP Geopark Natuna Hardinansyah.

(PUR)