Gerak Cepat, Polisi Ciduk 2 Pelaku Pembuang Bayi ke Sungai - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Gerak Cepat, Polisi Ciduk 2 Pelaku Pembuang Bayi ke Sungai, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Gerak Cepat, Polisi Ciduk 2 Pelaku Pembuang Bayi ke Sungai
link : Gerak Cepat, Polisi Ciduk 2 Pelaku Pembuang Bayi ke Sungai

Gerak Cepat, Polisi Ciduk 2 Pelaku Pembuang Bayi ke Sungai

Kedua Pelaku dan Polisi -

TULANGBAWANG I KEJORANEWS.COM : Dalam 5 jam setelah penemuan jasat bayi Team Khusus Anti Bandit ( Tekab) 308 Polres Tulang Bawang berhasil mengamankan dua orang pelaku berinisial SES dan AMT, pembuang bayi Laki-laki yang sudah mengapung di Way (Sungai) Tulang Bawang, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang.

SES perempuan muda yang diduga ibu dari bayi itu, diamankan di sebuah rumah kontrakan, di wilayah Penawar Rejo, Kecamatan Banjar Margo, Tulang Bawang, Minggu (26/7/2020) sore, sekitar pukul 14.30 WIB.

Terduga pelaku berinisial SES, merupakan warga Way Abung, Kabupaten Tulang bawang Barat. Sedangkan AMT, warga Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji. Ia diduga sebagai pacar pelaku pembuang bayi.

Dari informasi yang dihimpun, SES belum genap sepekan pulang dari Malaysia. Dia bekerja sebagai TKW.

“Dia melahirkan, sehari setelah tiba dari Malaysia. Belum diketahui jelas hubungan antara pelaku dan AMT," kata seorang sumber yang tidak mau ditulis namanya.

Lima jam sebelumnya, warga Cakat Raya, Kecamatan Menggala Timur, Tulang Bawang digegerkan dengan penemuan mayat bayi mengapung, di Sungai Tulang Bawang, Minggu (26/7/2020) pagi, pukul 08.00 WIB.

Mayat bayi itu ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan, di wilayah setempat. Saat ditemukan, mayat bayi tersebut mengapung di Sungai Tulang bawang.

Junaidi, warga Cakat, mengatakan, jasad bayi itu ditemukan mengapung saat ia hendak mengambil ikan, di Sungai Tulang Bawang, di wilayah Cakat Raya. Junaidi lalu memberitahu warga lainnya.

Saat ditemukan warga, bayi tersebut masih mengenakan baju dan dibalut bedong.

“Warga tidak berani membuka bedong, karena takut sidik jari. Lalu kami telepon polisi. Setelah ada polisi, baru kami angkat mayat bayi itu. Ditaruh di atas perahu warga,” kata Junaidi.

(Robi/Yusri)