Sweeping Pemudik ke Wilayah Salem Brebes Terus Diberlakukan di Tiga Akses Masuk - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sweeping Pemudik ke Wilayah Salem Brebes Terus Diberlakukan di Tiga Akses Masuk, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sweeping Pemudik ke Wilayah Salem Brebes Terus Diberlakukan di Tiga Akses Masuk
link : Sweeping Pemudik ke Wilayah Salem Brebes Terus Diberlakukan di Tiga Akses Masuk

Sweeping Pemudik ke Wilayah Salem Brebes Terus Diberlakukan di Tiga Akses Masuk

Tim Gugus Tugas Covid-19 Kec Salem Brebes -

BREBES I KEJORANEWS.COM : Tim Gugus Cegah Covid-19 Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus memberlakukan prosedur pencegahan covid-19 yang kemungkinan dibawa oleh para pemudik yang akan masuk wilayah Salem.

Tampak petugas pengamanan terpadu mendata dan mengecek setiap orang dengan menggunakan thermometer infrared, di Posko Gunung Lio. Jumat (15/5/2020).

Dikemukakan Danramil 13 Salem, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infantri Iskandar, bahwa selain di posko di perbatasan Kecamatan Salem-Banjarharjo tersebut, juga dilakukan di Posko Banjaran perbatasan Salem-Majenang, Kabupaten Cilacap, serta Posko Desa Gununglarang yang merupakan akses antara Salem dengan Kecamatan Bantarkawung.

“Selain dilakukan pengecekan suhu badan dan pendataan, juga dilakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan oleh petugas gabungan baik dari TNI-Polri, Satpol PP, Puskesmas Bentar, Puskesmas Salem, perangkat desa, serta Ormas dari Relawan Bangbara dan Banser Salem,” ungkap Kapten Iskandar.

Semua Pengendara Diperiksa dan Cek Suhu Tubuh -

Adapun hasil pemeriksaan mulai dari tanggal 14 sampai dengan 15 Mei 2020 pagi, adalah mobil travel masuk sebanyak 5 unit, mobil pribadi 3 unit, dan sepeda motor 32 unit. Total adalah 64 orang pemudik.

“Dari 64 orang pemudik dan 46 orang warga setempat dan sekitarnya yang lalu lalang, belum ditemukan orang dengan gejala virus corona karena suhu tubuhnya normal dan tidak ada keluhan,” tandasnya.

Ditambahkannya, petugas tetap menghimbau bagi para perantau yang pulang kampung untuk mengisolasi diri atau karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari, selalu memakai masker dan rajin cuci tangan dengan sabun.

(Salam)