Modus Penipuan, Kadis DP3 Himbau Masyarakat Anambas Waspada dan Hati-Hati - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Modus Penipuan, Kadis DP3 Himbau Masyarakat Anambas Waspada dan Hati-Hati, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Modus Penipuan, Kadis DP3 Himbau Masyarakat Anambas Waspada dan Hati-Hati
link : Modus Penipuan, Kadis DP3 Himbau Masyarakat Anambas Waspada dan Hati-Hati

Modus Penipuan, Kadis DP3 Himbau Masyarakat Anambas Waspada dan Hati-Hati

Effi Sjuhairi, Kadis DP3 Kabupaten Kepulauan Anambas -

ANAMBAS | KEJORANEWS.COM : Beredarnya modus penipuan yang mengatasnamakan Kementerian atau Kepala Dinas (Kadis) ditengah pandemi Virus Corona atau Covid-19, Kadis Perikanan, Pertanian dan Pangan (DP3) Kabupaten Kepulauan Anambas, Effi Sjuhairi menghimbau masyarakat agar dapat berhati-hati dan waspada apabila dihubungi pelaku penipuan.

Effi menghimbau agar masyarakat Anambas khususnya nelayan maupun koperasi atau kelompok nelayan untuk berhati-hati dengan penelpon gelap dalam situasi Covid-19.

"Tidak menolak kemungkinan ada oknum yang mengatasnamakan kepala dinas atau orang kementerian atau pejabat terkait yang intinya menelpon menginformasikan ada bantuan dari pemerintah yang akan diterima oleh seseorang atau kelompok dengan syarat setor uang administrasi terlebih dahulu," Kata Effi, Rabu (13/05/2020).

Dia mengingatkan agar nelayan dapat menghubungi pengurus nelayan atau pejabat yang terkait guna memastikan hal tersebut.

"Kalau ada seperti itu diharapkan masyarakat nelayan menghubungi pengurus nelayan atau pejabat terkait terlebih dahulu," Sambungnya.

Lanjut dia mengungkapkan, sasaran penipuan tersebut ditujukan kepada petani, nelayan, pedagang kecil, buruh atau tenaga kerja lainnya.

Effi menjelaskan bahwa modus penipuan tersebut sudah menimpa salah satu kepala desa sehingga langsung berkoordinasi ke dinasnya.

"Barusan Kepala Desa Batu Belah yang hampir ditipu, pak kades melayani pembicaraan melalui sambungan telpon tetapi lansung mengecek ke staf saya," Tutupnya.

(Ardian)