Bupati Natuna Laporkan Penanganan Covid-19 Kepada Gubernur Kepri Melalui Video Conference - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bupati Natuna Laporkan Penanganan Covid-19 Kepada Gubernur Kepri Melalui Video Conference, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bupati Natuna Laporkan Penanganan Covid-19 Kepada Gubernur Kepri Melalui Video Conference
link : Bupati Natuna Laporkan Penanganan Covid-19 Kepada Gubernur Kepri Melalui Video Conference

Bupati Natuna Laporkan Penanganan Covid-19 Kepada Gubernur Kepri Melalui Video Conference

Bupati Natuna bersama Forkopimda dan Pimpinan OPD
terkait mengikuti Video Conference bersama Plt. Gubenur Kepri.

NATUNA | KEJORANEWS.COM : Kondisi terkini Kabupaten Natuna terkait dengan penanganan Covid – 19, dilaporkan secara langsung oleh Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal kepada PLT Gubenur Kepri, Isdianto. Laporan dilakukan melalui Video Conference yang digelar di ruang rapat kantor BP3D Kabupaten Natuna, Minggu (5/4/2020).

Adapun yang menjadi pembahasan dan laporan penanganan Covid – 19 di Natuna antara lain mengenai update terakhir data Covid – 19 di Natuna. Dimana dalam laporan Kepala Daerah Natuna itu mencakup jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasen Dalam Pengawasan ( PDP) dan PDP Proses Pengawasan.

“ Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 100 orang, ODP selesai pemantauan 27 orang, ODP proses pemantauan 73 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 4 orang, PDP selesai Pengawasan 1 orang, PDP proses pengawasan 3 orang, positif Covid -19 nihil,” keterangan Bupati Natuna.

Seperti dirilis dari siaran pers Humas Pemkab Natuna, adapun dukungan sarana kesehatan, Puskesmas 14 unit, Rumah Sakit 2 unit ( RSUD Natuna type C dan RS Integrasi type D Lanud Raden Sadjad), ruang isolasi di RSUD ada 4 Tempat tidur ( bila terjadi peningkatan kasus Covid -19, pasien diarahkan ke RS Integrasi type D Lanud Raden Sadjad),.

“ Sementara untuk tenaga medis terdiri dari 1 orang Dokter spesialis penyakit dalam, 1 orang Dokter spesialis patologi anatomi, 35 orang Dokter umum, 226 tenaga perawat dan 150 tenaga bidan,” tambah Bupati.

Langkah-langkah yang diambil oleh Pemkab Natuna dalam giat penanganan Covid - 19 adalah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid - 19 Kabupaten Natuna yang terdiri dari Tim Sekretariat, Tim Operasi, Tim Logistik, Tim Administrasi Keuangan, Tim Akuntabilitas Pengawasan dan Tim Pusdalops.

Selain itu juga telah membentuk Sekretariat Gugus Tugas penanganan Covid - 19 Kabupaten Natuna di Pantai Piwang, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur. Kebijakan Pemerintah Daerah guna pwncegahan penyebaran virus Corona juga disampaikan dalam bentuk himbauan pencegahan Covid - 19 di Kabupaten Natuna, yakni melalui penyuluhan kesehatan kepada masyarakat melalui RRI, media cetak, masjid dan media online. Serta melakukan screening kepada penumpang di Bandara Ranai, Pelabuhan Selat Lampa dan pelabuhan-pelabuhan di Kecamatan-Kecamatan diluar Pulau Bunguran Besar.

Teleconference diikuti sejumlah unsur terkait di Natuna

Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal juga melaporkan bahwa pihaknya telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di setiap perkantoran/pelayanan publik, sekolah-sekolah, tempat ibadah, pasar hingga ke jalan protokol di Natuna. Lalu Pendistribusian APD ke Unit Layanan kesehatan, pembagian masker gratis kepada masyarakat serta pembagian beras kepada masyarakat yang terdampak.

Sementara itu Gubernur Kepri, Isdianto, oada teleconference itu menghimbau kepada seluruh kepala daerah se Kepri, agar memastikan setiap Rumah Sakit rujukan tersedia tenaga medis dan alat kesehatan yang cukup, meningkatkan sosialisasi dan gencar menghimbau masyarakat agar tetap dirumah, penerapan social dan phisycal distancing lebih tegas, disiplin dan efektif.

“ Jangan lupa untuk aktifkan perangkat dari bawah (Forum RT dan RW). Libatkan juga Forkopimda dalam pengawasan TKI yang pulang ke tanah air, ke daerah masing – masing,” kata Gubenur.

Isdianto juga meminta setiap daerah mengaktifkan posko gugus tugas, sehingga masyarakat terlayani dan lebih mudah mendapatkan info terkini, meningkatkan fasilitas kesehatan, menyiapkan tempat alternatif seperti rumah singgah, hotel dan tempat layak untuk karantina PDP.

Gubenur juga mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan mudik instruksi Mendagri nomor 1 tahun 2020, agar Bupati dan Walikota melakukan percepatan refocusing anggaran untuk penanganan kesehatan.

Teleconference, Fubenur Kepri dengan para Bupati dan Walikota se provinsi Kepri itu juga dihadiri Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah, Asisten II Syamsul Bahrum, beserta sejumlah Kepala OPD. Selain itu hadir Wali kota dan Wakil Wali kota Batam Muhammad Rudi dan Amsakar Ahmad, Wakil Wali kota Tanjungpinang Rahma, Bupati Bintan Apri Sujadi, Bupati Natuna Abdul Hamid, Bupati dan Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim, Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris dan Wan Zuhendra, Sekda Kab Lingga, Juramadi Esram dan Asisten I Pemkab Lingga Rusli.

(Pur/Humas Pemkab)