Wacana Observasi 57 ABK Grand Princess Ke Natuna Masih Belum Pasti - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Wacana Observasi 57 ABK Grand Princess Ke Natuna Masih Belum Pasti, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Wacana Observasi 57 ABK Grand Princess Ke Natuna Masih Belum Pasti
link : Wacana Observasi 57 ABK Grand Princess Ke Natuna Masih Belum Pasti

Wacana Observasi 57 ABK Grand Princess Ke Natuna Masih Belum Pasti

Letkol Laut (K)Muh Arifin bersama Kapolres Natuna AKBP. Ike Krisnadian dan Anggota DPRD Natuna Wan Aris Munandar dalam sebuah dialog bahas mengenai Corona

NATUNA | KEJORANEWS.COM : Wacana observasi 57 orang Anak Buah Kapal (ABK) Grand Princess berkebangsaan Indonesia atau WNI, yang akan dilakukan di Natuna, hingga saat ini masih belum dapat dipastikan.

Pasalnya menurut Dansatgas kesehatan Kogasgabpad , Letkol Laut (K) drg. Muhamad Arifin, hingga kini para ABK itu masih berada di dalam kapal yang bersandar di San Fransisco, negara bagian dari Amerika Serikat.

Sementara negara tersebut juga masih memberlakukan isolasi mandiri dan tidak memperkenankan pendatang untuk masuk ataupun keluar negara selama masih dalam lockdown mengantisipasi penularan virus corona.

”Kita sudah siap untuk observasi, tapi pemerinta San Fransisco sudah memberlakukan aturan warganya atau pendatang tidak boleh keluar masuk untuk sementara waktu, jadi kita tunda, kita juga tidak mau ambil resiko,” jelas Letkol Laut (K) Muhamad Arifin di Ranai, Rabu (25/3/2020).

Sementara itu, rencana observasi di Natuna dapat saja batal karena kemungkinan para ABK Grand Princess itu akan diobservasi di tempat lain.

Seperti observasi yang dilakukan terhadap ABK World Dream dan Diamond Princess di pulau Sebaru kepulauan Seribu.

Adapun pemerintah juga telag menyelesaikan proses observasi terhadap ABK World Dream dan Diamond Princess di pulau Sebaru dan seluruh ABK sudah di pulangkan.

(Pur)