Bus Trans Baru: Jika Tak Ada dari Pusat, Pakai APBD - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bus Trans Baru: Jika Tak Ada dari Pusat, Pakai APBD, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bus Trans Baru: Jika Tak Ada dari Pusat, Pakai APBD
link : Bus Trans Baru: Jika Tak Ada dari Pusat, Pakai APBD

Bus Trans Baru: Jika Tak Ada dari Pusat, Pakai APBD

Wali Kota Batam Meresmikan Bus Trans Batam

BATAM I KEJORANEWS.COM: Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam berupaya mengurangi kendaraan umum tidak layak jalan, memperbanyak bus Trans Batam. Selasa, (25/02/2020)

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan dinas terkait akan menghitung berapa kebutuhan bus untuk melayani seluruh trayek. Kebutuhannya akan dipenuhi secara bertahap dalam waktu lima tahun, dan pengadaannya dimulai dari tahun 2021 hingga selesai (2025).

Pengadaan transportasi umum massal ini, akan dilakukan dengan beberapa cara, yaitu mengajukan permintaan bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi atau dengan menganggarkan pengadaan bus dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam.

“Pengajuan bus baru terus kita lakukan ke pusat. Kalau tak ada, kita upayakan pengadaannya menggunakan APBD. Nanti juga akan kita sampaikan ke provinsi supaya ikut membantu, agar cepat selesai. Intinya kita coba mengurangi yang tidak layak itu,” terangnya.

Untuk kendaraan umum yang tidak laik jalan, menurutnya akan ada penindakan oleh pihak berwenang. Apabila secara uji dinyatakan tak laik jalan maka tak diberi izin beroperasi. “Dinas Perhubungan Batam juga harus mengedukasi para sopir. Bahwa anda membawa orang ramai. Nyawa orang tolong katanya di Batam Centre - Batam (21/2).

Andi Pratama