Pendidikan Kepri, Raih Peringkat II Nasional - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pendidikan Kepri, Raih Peringkat II Nasional, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pendidikan Kepri, Raih Peringkat II Nasional
link : Pendidikan Kepri, Raih Peringkat II Nasional

Pendidikan Kepri, Raih Peringkat II Nasional

Plt Gubernur bersama Guru dan Instansi Terkait

KEPRI I KEJORANEWS.COM : Plt. Gubernur Kepulauan Riau, H. Isdianto mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh guru, baik yang PNS maupun Guru Tidak Tetap (GTT), yang telah mampu mengangkat derajat pendidikan Kepri. Senin, (01/02/2020)

“Terimakasih kepada semua guru, atas dedikasi dan kerja kerasnya, mampu mengangkat derajat pendidikan Kepri sehingga menempati urutan 2 untuk tingkat Nasional dibawah Yogyakarta,” terangnya.

Saat ini, peringkat Kepri berada diatas DKI, Bandung, Medan, Surabaya bahkan Provinsi lainnya, menunjukan bahwa guru-guru yang ada di Kepri mengajar penuh dengan kesungguhan dan kegigihan walaupun dalam keterbatasan.

Lebih lanjut, Plt Gubernur menjelaskan, karena tanggungjawab para guru yang sangat besar, maka akan berusaha mencari formulasi-formulasi baru agar para guru, bukan hanya yang PNS atau juga GTT bisa sejahtera.

“Untuk tahun ini bisa kita jamin bahwa gaji guru semuanya tidak akan dirapel, selain itu kami mengeluarkan kebijakan sehingga GTT bisa mendapatkan gaji ke-13 yang akan dikeluarkan sebelum Idul Fitri serta akan ada kenaikan gaji pada bulan Juli nanti sebesar 5 persen. Semua terus kita pikirkan demi kesejahteraan para guru,” jelasnya.

Terkait dengan Penandatangan Pakta integritas Anti Narkoba untuk para Guru, Isdianto mengingatkan kepada semuanya agar jangan sekali-kali mendekati apalagi mengkonsumsi Narkoba karena resiko dan sangsinya sangat berat.

“Setelah bapak/ibu menandatangani pakta integritas ini berarti semuanya harus komitmen untuk menjauhi Narkoba. Kita tahu Narkoba banyak efek negatifnya. Oleh karena itu, bagi siapapun yang diketahui terlibat dan memakai barang haram ini, maka secara akan diberhentikan dengan tidak hormat,” tegas Isdianto.

Hal tersebut disampaikannya, pada acara Penandatangan Perjanjian Kerja Pendidik dan Tenaga Pendidik NON-ASN Se-Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2020, di SMKN Singkep, Dabo Singkep - Lingga (29/1).

Turut hadir pada kesempatan ini Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Rosmeri, Staf Ahli Gubernur Kepri, Anggota DPRD Kepri, Sekda Kabupaten Lingga, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Pengadaan Barang dan Jasa, Plt.Kepala Biro Humas Protokol dan Penghubung, serta Kepala SMA/ SMK Se-Kabupaten Lingga.

Andi Pratama