Seminar Geopark Natuna : Masyarakat Natuna Patut Bersyukur - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Seminar Geopark Natuna : Masyarakat Natuna Patut Bersyukur, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Seminar Geopark Natuna : Masyarakat Natuna Patut Bersyukur
link : Seminar Geopark Natuna : Masyarakat Natuna Patut Bersyukur

Seminar Geopark Natuna : Masyarakat Natuna Patut Bersyukur

Bupati Hamid Rizal Sampaikan Kata Sambutan -

NATUNA INKEJORANEWS.COM: Sebanyak 100 peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan Penggiat Wisata mengikuti Seminar Geopark Natuna di Gedung Sri Srindit, Selasa (8/10/2019).

Kegiatan dengan tema Persiapan Geopark Natuna Menuju Unesco Global Geopark, yang selenggarakan oleh Dinas Parawisata dan Budaya Natuna yang berlangsung selama satu hari ini, dibuka secara resmi oleh Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal.

Dalam kata sambutan Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal menyampaikan, masyarakat Natuna patut merasa bersukur kerena memiliki potensi di di sektor wisata yang sangat menjanjikan untuk dijadikan modal bagi meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus pendapatan asli daerah.

Peserta

Tambahnya, terkait dengan instruksi Presiden Joko Widodo, yang menargetkan 20 juta kunjungan Wisatawan baik lokal maupun mancanegara terdapat tiga istilah yang lazim di acu pada peta pariwisata nasional yaitu Kawasan Strategis Pariwista Nasional (KSPN) Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN) dan destinasi pariwisata Nasional (DPN).

" Ketiga bentuk kawasan ini memiliki tujuan yang sama yaitu mengupayakan percepatan pembangunan kawasan pariwisata, " ungkapnya.

Menurutnya, poin utama dari gagasan ini ternyata berasal dari sisi keinginan pemerintah untuk menjadikan pariwisata sebagai penggerak perekonomian.

" Oleh karena itu, untuk menciptakan SDM yang berkualitas dan Profesional di bidang pariwisata, peran lembaga pendidikan dan pelatihan menjadi sangat menetukan, " jelas Hamid.

( Iwan Kurniawan )