Awal Bulan, KM Kelud: 1005 Penumpang Datang dan 1517 Keluar Batam - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Awal Bulan, KM Kelud: 1005 Penumpang Datang dan 1517 Keluar Batam, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Awal Bulan, KM Kelud: 1005 Penumpang Datang dan 1517 Keluar Batam
link : Awal Bulan, KM Kelud: 1005 Penumpang Datang dan 1517 Keluar Batam

Awal Bulan, KM Kelud: 1005 Penumpang Datang dan 1517 Keluar Batam

Penumpang KM Kelud dari Tj. Priok - Jakarta

BATAM I KEJORANEWS.COM : Jajaran Kepolisian Sektor Keamanan Kawasan Pelabuhan (KKP) Batu Ampar melaksanakan pengamanan kedatangan Kapal Motor (KM) Kelud dari Tanjung Priok - Jakarta. Minggu, (01/09/2019)

Pengamanan di pimpin langsung oleh Wakapolsek KKP Iptu Nasri, pengamanan bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman, baik yang akan naik maupun yang turun terhadap masyarakat yang menggunakan tranportasi laut milik PT Pelni tersebut.

"KM Kelud hari ini, menurunkan penumpang sebanyak 1005 orang penumpang, penumpang naik dari Batam 1517 orang, sedangkan penumpang transit sebanyak 472 orang," ungkapnya, di pelabuhan Batu ampar Batam.

Lanjut, Wakapolsek KKP Batu Ampar mengatakan kegiatan juga meliputi pengaturan lalu lintas di dermaga dan selain itu personil juga melaksanakan pemeriksaan barang penumpang yang datang untuk mengantisipasi barang terlarang dan Narkoba masuk ke Batam.

"Selama kegiatan pengamanan berlangsung situasi aman, dan selanjutnya sekira pukul 11:00 WIB. KM Kelud lepas tali dari pelabuhan Batu Ampar Batam selanjutnya menuju pelabuhan Belawan - Medan," terangnya dalam pengamanan, ikut serta personel TNI AL, Bea Cukai, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam.

Andi Pratama