SDM Berkualitas Modal Awal Pembangunan - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul SDM Berkualitas Modal Awal Pembangunan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : SDM Berkualitas Modal Awal Pembangunan
link : SDM Berkualitas Modal Awal Pembangunan

SDM Berkualitas Modal Awal Pembangunan

Wabup Ngesti Meletakkan Batu Pertama

NATUNA I KEJORANEWS.COM : Modal awal pembangunan disemua sektor di daerah dimulai dari pembangunan Sumber Daya Manusianya. Oleh karenanya sangat penting menciptakan SDM manusia yang berkualitas sejak dini. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Natuna, Ngesti yuni Suprapti dalam sambutannya saat peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Dasar Islam terpadu (SDIT) Anak Sholeh di Air Raya Kelurahan Bandarsyah, Jum’at pagi (29/3/2019).

Terangnya, menjadi tanggung jawab pemerintah dan orang tua untuk mempersiapkan kualitas anak untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dengan sebaik -baiknya terutama untuk masa depan.

“Modal awal kita membangun suatu daerah adalah sumber daya yang berkualitas terutama untuk menyongsong masa depan, kita tidak bisa berleha – leha,” kata Ngesti.

Wabup Ngesti Sampaikan Sambutan

Urainya, memasuki zaman milenial yang memiliki banyak tantangan harus dihadapi dengan persiapan sumber daya manusia yang berkualitas. Tinggal bagaimana bersikap terutama dalam mendidik generasi penerus.

“Kita harus mempersiapkan kualitas itu dengan sebaik- baiknya. Kita harus siapkan sedari awal,” tambah Ngesti.

Pembangunan SDIT, tambah Ngesti merupakan salah satu langkah tepat dalam menciptakan generasi penerus yang akan menjadi kader bangsa. Ngesti Optimis SDIT Anak Sholeh akan mampu menciptakan kader dan penerus bangsa yang berkualitas.

Pelajar SDIT dan Guru

SDIT Anak Sholeh yang dibentuk oleh Yayasan Anshor telah berdiri sejak tahun 2017 dan saat ini memiliki 2 kelas yakni kelas 1 dan 2 dengan jumlah siswa keseluruhan 46 orang.

Pembangunan Sekolah Dasar Isam terpadu tersebut menurut ketua yayasan, Hendri akan menghabiskan anggaran sekitar 900 juta rupiah. Saat ini proses belajar mengajar SDIT tersebut masih menumpang di Sanggar Kegiatan belajar (SKB) Dinas pendidikan pemuda dan Olah Raga Kabupaten Natuna.

“Direncanakan pembangunan SDIT ini akan membangun 4 ruang kelas, ini guna menyambut tahun ajaran baru,” kata Hendri dalam laporannya.

Wabup Ngesti bersama Guru dan Pelajar

Adapun lokasi yang akan dibangun oleh yayasan Anshar tersebut merupakan bantuan wakaf dari salah seorang warga Natuna, untuk kelanjutan proses belajar mengajar di SDIT tersebut.

Wakil Bupati Natuna Ngesti yuni Suprapti berharap keberadaan SDIT ini akan mampu membentuk karakter anak menjadi lebih baik, dan lebih berkualitas dalam ilmu pengetahuan , akidah dan ahlak.

“Saya tidak ragu lagi dengan generasi masa depan kita dengan keberadaan SDIT ini, anak – anak kita tidak hanya akan memiliki ilmu pengetahuan tetapi juga ilmu agama,” tutup Ngesti.