Rumah Tahfidz Piasan Diharapkan Jadi Contoh Positif - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rumah Tahfidz Piasan Diharapkan Jadi Contoh Positif, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Rumah Tahfidz Piasan Diharapkan Jadi Contoh Positif
link : Rumah Tahfidz Piasan Diharapkan Jadi Contoh Positif

Rumah Tahfidz Piasan Diharapkan Jadi Contoh Positif

Bupati Abdul Haris, SH

ANAMBAS I KEJORANEWS : Keberadaan rumah Tahfidz di Desa Piasan Kecamatan Palmatak diharapkan dapat menjadi contoh positif dan dikuti oleh Desa - desa lainnya yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas. Hal disampaikan Bupati Anambas Abdul Haris, SH dalam kata sambutannya saat meresmikan Rumah Belajar Masyarakat dan Rumah Tahfidz tersebut. Sabtu (16/2/2019).

" Kami pemerintah sangat mendukung keberadaan Rumah Belajar Masyarakat dan Rumah Tahfidz karena tidak hanya infrastruktur saja yang harus kita dukung namun tlmoral berakhlakul khorimah juga harus diperhatikan, " ujar Bupati.

Peresmian ini turut dihadiri Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, Pimpinan DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Sekretaris Daerah, para staf ahli, FKPD, beberapa Kepala OPD, Camat Palmatak, Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat Desa Puasan.

Tujuan dibangunnya rumah Tahfidz ini adalah untuk menciptakan generasi muda di Desa Piasan yang mampu membaca dan menghafal Al Qur'an serta untuk mengaplikasikan dalam kehidupan sehari- hari. Selain itu rumah Tahfidz dapat dijadikan tempat belajar mengajar dan pembentukan Forum anak.

Adapun jumlah peserta rumah Tahfidz (menghapal) Alquran ini sebanyak 55 Orang. Kegiatan rumah Tahfidz ini dimulai pada pukul 13.00 s/d 15.00 WIB untuk umum, dan untuk anak - anak dari Mubur Kecil dididik pada pukul 16.00 s/d 17.30 WIB.

Pada malam harinya, yakni setelah sholat Maghrib s/d Isya dilanjutkan dengan kegiatan keagamaan yang lainnya dan pada hari Sabtu dan Minggu dilaksanakan kegiatan pemondokan.

Lionardo