Listrik PLN di Tarempa Byar-pet, Ibadah Warga Terganggu - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Listrik PLN di Tarempa Byar-pet, Ibadah Warga Terganggu, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Listrik PLN di Tarempa Byar-pet, Ibadah Warga Terganggu
link : Listrik PLN di Tarempa Byar-pet, Ibadah Warga Terganggu

Listrik PLN di Tarempa Byar-pet, Ibadah Warga Terganggu

Ade Hasibuan Warga Tarempa Kota, Anambas

ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : Dalam sehari ini, Jumat (18/5/1018) lampu listrik yang dikelola Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Tarempa, Anambas mengalami 2 kali Byar-pet. Tercatat lampu listrik mati awal sekitar pukul 18.00 WIB., dan hidup pada jam 19.40 WIB., kemudian pada jam 23.03 WIB Lampu kembali mati, dan hidup pada jam 23.15 WIB., keadaan itu dinilai warga sangat mengganggu aktivitas warga muslim yang sedang menjalankan ibadah sholat tarawih.

Ade Hasibuan salah seorang warga Tarempa mengatakan, warga sangat terganggu dengan matinya lampu listrik PLN tersebut, apalagi keadaan byar- pet itu tidak ada pemberitahuan dari pihak PLN Cabang Anambas.

" Ini sangat menggangu Ibadah kami umat muslim," ujar Ade.

Ade berharap selama bulan puasa ini pihak PLN dapat meminimalisir keadaan itu.

" Saya harap ini tidak terjadi lagi kedepannya, PLN harus meminimalisir hal ini, " ujar Ade.

Sementara itu, Hendra warga Dusun Batu Tambun Desa Terempa Selatan, saat dikonfirmasi pukul 23.15 WIB, melalui telepon seluler, lampu listrik di wilayahnya dikatakannya masih belum menyala.

Sampai berita ini diterbitkan belum dapat diketahui pasti penyebab terjadinya pemadaman listrik dari pihak PLN.

Lionardo