Cuaca Buruk, Tourism Information Centre Rusak Terkena Abrasi Pantai - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cuaca Buruk, Tourism Information Centre Rusak Terkena Abrasi Pantai, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cuaca Buruk, Tourism Information Centre Rusak Terkena Abrasi Pantai
link : Cuaca Buruk, Tourism Information Centre Rusak Terkena Abrasi Pantai

Cuaca Buruk, Tourism Information Centre Rusak Terkena Abrasi Pantai

Kondisi TIC yang Rusak

NATUNA I KEJORANEWS.COM : Pusat informasi Wisata atau Taurist information centre (TIC) Natuna yang baru selesai dibangun dibagian timur Kawsan Natuna Gerbang Utaraku (NGU) terkena Imbas dari cuaca buruk yang terjadi beberapa hari belakangan ini.

Hujan Deras dan ombak telah merusak bagian dari bangunan tersebut yang berada dibibir pantai. Kerusakan diperkirakan terjadi pada hari Minggu saat angin kencang, disertai hujan turun tanpa henti dan gelombang pasang.

Dari pantauan dilapangan, pembangunan TIC memang tidak sesuai untuk aerah pantai yang rentan diterpa ombak terutama ketika cuaca buruk seperti sekarang, dimana gelombang laut cukup tinggi sehingga hempasan Ombak kebibir pantai sangat kuat.

Bibir Pantai Abrasi

Sementara itu, kepala Dinas pariwisata kebudayaan kabupaten Natuna, Erson gempa Afriandi, saat dihubungi melalui telepon seluler Senin (15/1/2018) pagi, mengaku belum mengetahui mengenai kerusakan TIC tersebut.

Menurut Erson cuaca buruk seperti saat ini bisa saja merusak bangunan yang berdiri dibibir pantai itu.

“ Saya baru dengar , nanti akan saya cek. Kalau memang rusak bisa jadi karena cuaca ekstrim ini, jadi bangunan barupun rusak,” kata Erson.

Terlebih lagi bangunan TIC berada diatas aliran air dari NGU menuju laut, dan juga kontur tanah yang mudah terkikis saat disapu ombak, seharusnya perencanaan pembangunan untuk kawasan pantai telah mempertimbangkan hal tersebut.

Adw