Patungan Beli Narkotika Sabu 12, 14 Gram di Simpang Dam, Ismail Dipenjara 9 Tahun, dan Denda Rp 1 Miliar - Hallo sahabat
Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Patungan Beli Narkotika Sabu 12, 14 Gram di Simpang Dam, Ismail Dipenjara 9 Tahun, dan Denda Rp 1 Miliar, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Artis,
Artikel Berita,
Artikel Budaya,
Artikel Kabar,
Artikel Malaysia,
Artikel Melayu,
Artikel News,
Artikel Politik,
Artikel Ragam,
Artikel Singapore,
Artikel Singapura,
Artikel Sosial,
Artikel Terbaru,
Artikel Terkini,
Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
Patungan Beli Narkotika Sabu 12, 14 Gram di Simpang Dam, Ismail Dipenjara 9 Tahun, dan Denda Rp 1 Miliarlink :
Patungan Beli Narkotika Sabu 12, 14 Gram di Simpang Dam, Ismail Dipenjara 9 Tahun, dan Denda Rp 1 Miliar
Patungan Beli Narkotika Sabu 12, 14 Gram di Simpang Dam, Ismail Dipenjara 9 Tahun, dan Denda Rp 1 Miliar
 |
Ismail usai Sidang Putusan di PN Batam |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Ismail alias Nyak Bin Nurdin terdakwa dalam kasus narkotika sabu seberat 12, 14 gram divonis Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Batam dengan hukuman pidana penjara 9 tahun dan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara. Senin (9/10/2017).
Hakim Majelis yang diketuai Jasael didampingi Yona Lamerosa Ketaren dan M. Chandra menyatakan terdakwa terbukti bersalah dan meyakinkan melanggar primair pasal 114 Ayat(2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika, dan subsider pasal 112 Ayat(2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika, sebagaimana tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
" Menghukum terdakwa Ismail alias Nyak Bin Nurdin dengan pidana penjara 9 tahun dan denda Rp 1 miliar, apabila tidak dibayar diganti dengan kurungan penjara selama 6 bulan, " ujar Jasael, SH, MH., Hakim Ketua Majelis.
Atas putusan tersebut, terdakwa Ismail menyatakan menerimanya. Sedangkan JPU Rosmalina Sembirig, SH yang menggantikan Susanto Martua, SH menyatakan pikir- pikir.
Bahwa pada hari Sabtu tanggal 29 April 2017 sekira pukul 10.00 Wib saat terdakwa berada di rumah kosnya di Komplek Tanjung Pantun Blok IV No. 14 Kamar Nomor 3 B Lantai 3 Kel. Sei Jodoh Kec. Batu Ampar - Kota Batam terdakwa dihubungi oleh teman terdakwa yang bernama Sijay (DPO), Ihsan (DPO), dan Alex (DPO) yang meminta terdakwa membelikan sabu untuk mereka dan menitipkan uang kepada terdakwa masing-masing Sijay senilai Rp.1.500.000,-(satu juta lima ratus ribu rupiah), Ihsan senilai Rp.200.000,-(dua ratus ribu rupiah), dan Alex senilai Rp.2.500.000,-(dua juta lima ratus ribu rupiah) sehingga keseluruhan uang tersebut dipegang oleh terdakwa berjumlah Rp.4.700.000,-(empat juta tujuh ratus ribu rupiah).
Selanjutnya sekira pukul 21.00 Wib terdakwa berangkat dengan sepeda motor merk Supra X untuk menemui teman terdakwa bernama Panjang (DPO) yang menjual sbau di Simpang Dam dan terdakwa menyerahkan uang tersebut kepada Panjang, lalu Panjang menyerahkan 1(satu) bungkus yang diduga sabu dalam kemasan seberat 12,14(dua belas koma empat belas) gram kepada terdakwa dan terdakwa memasukkannya ke dalam jaket lalu terdakwa kembali ke kos-kosannya. Sesampai di kosannya terdakwa memotong paket sabu tersebut dengan menggunakan gunting membaginya menjadi 2(dua) paket besar dan 2(dua) paket kecil. Sekira pukul 22.30 Wib pintu kamar terdakwa di ketok dan terdakwa membukanya yang ternyata adalah Polisi dari Ditresnarkoba Polda Kepri yang langsung menggeledah kamar.
Rdk
Patungan Beli Narkotika Sabu 12, 14 Gram di Simpang Dam, Ismail Dipenjara 9 Tahun, dan Denda Rp 1 Miliar
Sekianlah artikel Patungan Beli Narkotika Sabu 12, 14 Gram di Simpang Dam, Ismail Dipenjara 9 Tahun, dan Denda Rp 1 Miliar kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Sudah dibaca Patungan Beli Narkotika Sabu 12, 14 Gram di Simpang Dam, Ismail Dipenjara 9 Tahun, dan Denda Rp 1 Miliar linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2017/10/patungan-beli-narkotika-sabu-12-14-gram.html
Related Posts :
PRU14: Subra bincang ‘senarai calon MIC’ di Delhi dengan Najib?THE MALAYSIAN TIMES
KUALA LUMPUR: Presiden MIC Datuk Seri Dr S. Subramaniam dijangka akan mengadakan perjumpaan ‘tertutup’ b… Read More...
Farid Kamil didakwa guna dadah jenis THC January 25, 2018 PETALING JAYA, 25 Jan: Selepas didakwa atas empat pertuduhan minggu lalu, pelakon dan pengarah filem, Datuk Farid Kamil Zahari sekali lagi dihadapkan ke Mahkamah Majistret di sini hari ini atas pertuduhan menggunakan dadah jenis THC. Farid, 37, bagaimanapun mengaku tidak bersalah selepas pertuduhan dibacakan di hadapan Majistret Nor Ariffin Hisham. Farid tiba di Kompleks Mahkamah pada 10.10 berpakaian sut biru gelap ditemani adiknya, Fadzil Bahari Zahari, 35 dan beberapa anggota keluarga lain. Mengikut pertuduhan, hero filem Lagenda Budak Setan dan V3 Samseng Jalanan itu didakwa telah menggunakan dadah berbahaya jenis tetra hydrocannabinol atau THC di Pejabat Narkotik Daerah Petaling Jaya, pada 4.30 petang, 11 Jan lalu. Dia dituduh mengikut Seksyen 15(1)(a) Akta Dadah Berbahaya 1952 yang boleh dihukum menerusi Seksyen 15 dan Seksyen 38B akta sama, yang membawa hukuman denda maksimum RM5,000 atau penjara hingga dua tahun atau kedua-duanya dan diwajibkan pengawasan polis selama dua tahun, jika sabit kesalahan. Terdahulu, Timbalan Pendakwa Raya Fazeedah Faik tidak menawarkan sebarang jaminan, bagaimanapun Farid yang diwakili peguam Athari Bahardin memohon mahkamah membenarkan jaminan terhadap anak guamnya atas alasan dia menanggung dua anak yang masih kecil. “Tertuduh bekerja dalam industri hiburan dengan pendapatan tidak menentu, dia juga menanggung ibu bapa yang sudah tua manakala adik tertuduh, Fadzil yang akan menjaminnya pula bekerja dalam bidang pengiklanan dengan pendapatan RM4,000 sebulan. Mohon jaminan dikurangkan,” katanya. Mahkamah kemudiannya membenarkan tertuduh diikat jamin RM3,000 dengan seorang penjamin beserta syarat tambahan pasport diserahkan kepada mahkamah hingga kes selesai dan menetapkan 5 Mac untuk sebutan semula kes. Pada 16 Jan lalu, Farid mengaku tidak bersalah di Mahkamah Majistret di sini atas empat pertuduhan iaitu dua tuduhan menyebabkan kecederaan, berkelakuan tidak senonoh dan mengganggu tugas penjawat awam di Kaunter Pertanyaan Balai Polis Trafik Kota Damansara, Petaling, di sini pada 11 Jan lalu. Bagi kesemua pertuduhan itu, mahkamah membenarkan jaminan RM12,000 dengan seorang penjamin dan kes akan disebut semula pada 5 Mac. Dalam kejadian, pelakon itu dilaporkan datang ke balai polis berkenaan untuk membuat laporan berkaitan satu kemalangan jalan raya.– BernamaTHE MALAYSIAN TIMES
PETALING JAYA: Selepas didakwa atas empat pertuduhan minggu lalu, pelakon dan pengarah filem, Datuk Farid Kami… Read More...
Bekas Ketua Pemuda Pas Johor bersama keluarga, rakan sertai Amanah
MALAYSIA DATELINE
Shamsul Bakri dua dari kiri) ketika menyerahkan borang keahlian kepada Mazlan Aliman yang turut disaksikan … Read More...
Jabatan Peguam Negara tolak representasi Adam RoslyTHE MALAYSIAN TIMES
KUALA LUMPUR: Jabatan Peguam Negara menolak representasi Ketua Angkatan Muda Keadilan (AMK) Ampang Datuk… Read More...
Top Man 3
Top Man 3. Herba ubat kuat lelaki yang hebat dan istimewa Top Man 3 menjadi penawar kepada pelbagai masalah seksual suami. Herba ubat kuat … Read More...
0 Response to "Patungan Beli Narkotika Sabu 12, 14 Gram di Simpang Dam, Ismail Dipenjara 9 Tahun, dan Denda Rp 1 Miliar"
Posting Komentar