Judul : Presiden Serahkan 6.000 Sertifikat Di Pekanbaru
link : Presiden Serahkan 6.000 Sertifikat Di Pekanbaru
Presiden Serahkan 6.000 Sertifikat Di Pekanbaru
Setelah menghadiri Puncak Peringatan Hari Anak Nasional 2017, Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat hak atas tanah program strategis nasional di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Riau. Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyerahkan 6.000 sertifikat kepada warga Riau, Minggu 23 Juli 2017.
"Di Provinsi Riau seharusnya 3,1 juta bidang untuk seluruh masyarakat, tapi sampai saat ini baru bisa diberikan 1,1 juta (bidang)," ucap Presiden.
Oleh karenanya, sebanyak 1,9 juta bidang yang harus dikejar penerbitan sertifikatnya.
"Saya perintahkan Menteri BPN dibantu gubernur untuk segera menyelesaikan 10 ribu sertifikat. Sekarang ini kita paksa dalam 1 tahun ini 140 ribu sertifikat," kata Presiden.
Untuk seluruh Indonesia, tahun 2017 pemerintah menargetkan akan menerbitkan 5 juta sertifikat. "Tahun depan 7 juta (sertifikat), tahun depannya lagi 9 juta (sertifikat)," kata Presiden.
Presiden juga mengingatkan agar para pemilik sertifikat untuk mengingat betul luas lahan yang dimiliki. "Tolong diberikan plastik kalau disimpan, kalau genteng bocor tidak rusak
dan difotokopi, agar kalau hilang mengurusnya ke kantor BPN lebih mudah mencarinya," ucap Presiden.
Turut mendampingi Presiden, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil dan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Pekanbaru, 23 Juli 2017
Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Bey Machmudin
Presiden Serahkan 6.000 Sertifikat Di Pekanbaru
Sekianlah artikel Presiden Serahkan 6.000 Sertifikat Di Pekanbaru kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Sudah dibaca Presiden Serahkan 6.000 Sertifikat Di Pekanbaru linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2017/07/presiden-serahkan-6000-sertifikat-di.html
0 Response to "Presiden Serahkan 6.000 Sertifikat Di Pekanbaru"
Posting Komentar