Kukuhkan Heart Of East Java, Pemkab Malang Fokuskan Lima Destinasi Wisata Ini - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kukuhkan Heart Of East Java, Pemkab Malang Fokuskan Lima Destinasi Wisata Ini, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kukuhkan Heart Of East Java, Pemkab Malang Fokuskan Lima Destinasi Wisata Ini
link : Kukuhkan Heart Of East Java, Pemkab Malang Fokuskan Lima Destinasi Wisata Ini

Kukuhkan Heart Of East Java, Pemkab Malang Fokuskan Lima Destinasi Wisata Ini

KEPANJEN – Lima kawasan wisata di Kabupaten Malang jadi wisata unggulan Pemkab Malang. Pemerintah setempat melaksanakannya sebagai upaya agar lebih fokus pada lima kawasan itu menjadi projek percontohan pengembangan kawasan wisata di Kabupaten Malang ini.

Lima kawasan wisata itu adalah Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, yang merupakan wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS). Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Desa Mulyorejo Kecatan Ngantang, Pantai Ngliyep, di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, dan calon Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari.

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara mengatakan, konsentrasi itu akan menekankan fasilitas, amenitas, dan homestay. ‘’Dalam rakor bersama dinas terkait, telah diputuskan lima wilayah itu menjadi titik konsentrasi utama baik pembangunan fisik maupun non fisiknya. Sehingga menjadi wisata unggulan di Kabupaten Malang,’’ katanya.

Made mencotohkan, untuk akses jalan yang menuju ke lima wilayah itu, perbaikannya secara otomatis menjadi pantauan Dinas PU Bina Marga. Jadi jangan sampai nantinya akses yang menuju ke lima wilayah itu rusak berat. Demikian pula untuk perbaikan sanitasi, maka hal itu bagiannya cipta karya.

Karena peningkatan produk pariwisata yang berupa destinasi sebuah wilayah itu, kata Made, bukan hanya tanggung jawab Disparbud. Selain memiliki kemampuan terbatas, juga untuk masalah anggaran juga terbatas. ‘’Ya anggaran untuk Dinas pariwisata juga terbatas, karena perlu dukungan dinas terkait,’’ ujarnya.

Kecuali calon KeK Singhasari, keempat wilayah desa itu merupakan desa wisata. Desa Mulyorejo, memiliki wisata alam yang benar-benar menyejukkan wisatawan yang datang. Desa Ngadas di Poncokusumo merupakan gerbang pintu masuk dari sisi Malang menuju Gunung Bromo. Selain itu, desa Ngadas juga merupakan desa adat.

Desa wisata Sanankerto, Kecamatan Turen. Ada dua kawasan wisata yang menarik ditempat ini, yakni wisata hutan bambu dan Masjid Tiban yang sebenarnya merupakan Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah. Pesantren ini dengan Masjid Tiban yang terkenal itu kini menjadi salah satu wisata religi di Kabupaten Malang. Bahkan Masjid yang sebenarnya merupakan pesantren ini, kini sudah menjadi jujukan wisatawan mancanegara, terutama wisatawan dari Malaysia.

Sedangkan Pantai Ngliyep di Desa Kedungsalam Kecamatan Donomulyo, sudah tak asing lagi, karena sejak lama menjadi wisata unggulan Malang. ‘’Pantai ini akan dikonsentrasikan sepenuhnya menjadi wisata pantai unggulan. Menarik wisatawan untuk long stay di tempat ini,’’ kata Made.

Karena itu, pemerintah setempat bakal menambah sejumlah fasilitas untuk pantai Ngliyep. Terutama penambahan homestay. ‘’Untuk penginapan memang sudah ada, dikelola PD Jasa Yasa Pemkab Malang,’’ katanya.

Menpar Arief Yahya berharap Kab Malang menjadi contoh dan pionir terbentuknya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang akan dibangun amenitas dan kelengkapannya. "Itu akan semakin memperkokoh positioning Kab Malang sebagai destinasi wisata kelas dunia, dengan atraksi hebat, amenitas juga hebat. Tinggal akses menuju ke sana yang juga harus hebat," papar Menpar Arief. (*)