Ke Empat Pelaku Pembawa Narkotika Sabu 1 Ton Bagian dari 72 Jaringan Internasional - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ke Empat Pelaku Pembawa Narkotika Sabu 1 Ton Bagian dari 72 Jaringan Internasional, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ke Empat Pelaku Pembawa Narkotika Sabu 1 Ton Bagian dari 72 Jaringan Internasional
link : Ke Empat Pelaku Pembawa Narkotika Sabu 1 Ton Bagian dari 72 Jaringan Internasional

Ke Empat Pelaku Pembawa Narkotika Sabu 1 Ton Bagian dari 72 Jaringan Internasional

Budi Waseso Kepala BNN RI/ Photo viva.co.id

JAKARTA I KEJORANEWS.COM : Kapal Wanderlust berbendera Sieraleon, Afrika yang diduga digunakan untuk mengangkut satu ton sabu dari China diamankan tim gabungan di perairan Tanjung Berakit, Pulau Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu dini hari (15/7/2017).

"Iya sudah kami amankan. Nama kapalnya Wanderlust," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, kepada Kompas.com, Minggu (16/7/2017).

"Nama kapal itu kami ketahui berdasarkan hasil interogasi dari tersangka yang sudah kami amankan," kata Argo.

Empat tersangka yang telah ditangkap adalah Lin Ming Hui, Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, dan Hsu Yung Li. Lin Ming Hui tewas ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap.

Sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mengatakan keempat pelaku bagian dari 72 jaringan internasional.

"Iya. Nanti dulu karena baru diungkap, ini kepolisian juga ungkap secara bersama-sama kita ya. Yang jelas ini bagian dari 72 jaringan internasional," kata Waseso di Masjid Mabes Polri, Jakarta Selatan, kepada merdeka.com, Jumat (14/7).

Lebih lanjut, Waseso menambahkan pengungkapan sabu 1 ton itu adalah hasil kerjasama antara kepolisian dan BNN Provinsi Banten.

Rdk