Persiapan Lebaran, Ada Festival Jakarta Great Sale 2017 - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Persiapan Lebaran, Ada Festival Jakarta Great Sale 2017, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Persiapan Lebaran, Ada Festival Jakarta Great Sale 2017
link : Persiapan Lebaran, Ada Festival Jakarta Great Sale 2017

Persiapan Lebaran, Ada Festival Jakarta Great Sale 2017

JAKARTA – Menjelang Lebaran, adalah timing yang tepat untuk yang berhobi berbelanja. Akan ada banjir diskon barang-barang untuk persiapan kebutuhan masyarakat merayakan Hari Raya Idul Fitri. Siapkan uang Anda, karena Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2017 resmi dimulai 2 Juni 2017 hingga 12 Juli 2017.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah berharap, kegiatan FJGS yang dapat terus meningkat secara signifikan dan memberikan dampak ekonomi yang bagus bagi masyarakat DKI Jakarta. Selain itu, Saefullah optimistis FJGS 2017 juga akan mendatangkan wisatawan mancanegara untuk ikut berbelanja di DKI Jakarta.

"Kami berharap dengan adanya kegiatan FJGS 2017 ini, orang-orang ramai datang berbelanja, baik di mall atau pun di pasar. Sehingga, perekonomian di Kota Jakarta terus bertumbuh. Tahun kemarin banyak juga wisatawan asing yang turut memanfaatkan momen ini untuk belanja, semoga tahun ini yang datang lebih banyak lagi," ujar Saefullah, Sabtu (4/6).

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta sekaligus Ketua Pelaksana FJGS 2017 Ellen Hidayat mengatakan, tahun ini FJGS sudah memasuki penyelenggaraan ke-9. Kegiatan itu juga sekaligus memeriahkan HUT ke-490 Kota Jakarta pada 22 Juni 2017.

"Penyelenggaraan FJGS kali ini bertepatan dengan bulan Ramadhan, Idul Fitri serta liburan sekolah. Sehingga, diharapkan masyarakat dapat menikmati berbagai komoditi dengan harga murah," ungkap Ellen.

Lebih lanjut, dia pun mengharapkan kegiatan FJGS 2017 akan menjadi salah satu daya tarik wisata, khususnya wisata belanja, baik bagi wisatawan nusantara maupun bagi wisatawan mancanegara.

"Secara khusus, kami berharap pelaksanaan FJGS ini dapat berkontribusi untuk mengurangi keinginan berbelanja ke luar negeri, karena produk-produk berkualitas dapat dibeli di Jakarta dengan harga yang lebih terjangkau," ungkap Ellen.

Tahun ini, pelaksanaan FJGS diikuti oleh sebanyak 81 mall atau pusat belanja atau trade center, 40 pasar tradisional dari PD Pasar Jaya, 12 hotel dan para retailer yang ada di setiap pusat belanja.

Salah satu program acara yang akan diadakan saat FJGS 2017, yakni program belanja hingga tengah malam atau Midnight Sale yang akan berlangsung setiap minggu secara bergantian di sebanyak 27 pusat belanja di Jakarta.

Selain program belanja, FJGS 2017 juga menggalang kegiatan sosial. Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, panitia FJGS akan mengadakan aksi Donor Darah Masal yang diadakan di sebanyak 36 pusat belanja di Jakarta selama berlangsungnya FJGS 2017.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Indonesia sangat berpeluang untuk dibentuk menjadi wisata belanja. Sejumlah daerah dinilainya sudah memenuhi kriteria sebagai surga belanja dan dikenal luas hingga mancanegara.

Menpar Arief Yahya menjelaskan portofolio pariwisata itu ada 3, wisata alam atau nature 35%, wisata budaya atau culture 60%, dan wisata manmade atau buatan 5%. Tentu ini berbeda di setiap negara, bahkan kota-kota destinasi wisata.

Wisata belanja itu termasuk dalam Cultural Tourism yang menjadi alasan terkuat 60% turis asing datang ke tanah air. Dari 60% cultural tourism itu, wisata belanja dan kuliner sudah 45%, wisata budaya dan sejarah 20% dan wisata kota dan desa 35%.

“Kalau dari spending-nya, kuliner tertinggi dengan 32%, lalu fashion 30%, baru craft atau souvenir. Karena itu, generasi muda yang giat mengembangkan fashion show, jangan berhenti berkarya. Harus berlanjut ke commercial value,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Berdasarakan data tersebut, Arief Yahya optimistis event FJGS 2017 yang digelar pada 2 Juni 2017 hingga 12 Juli 2017 bakal mendatangkan wisatawan dalam jumlah banyak ke Jakarta. Karena itu, langkah DKI untuk memilih bazar dan festival itu sudah pas. Wisata belanja, tempatnya memang Jakarta, cari apa saja bisa ditemukan di ibu kota. "Selamat berfestival, selamat berpuasa, sukses FJGS 2017," kata Arief Yahya.(*)