Disdikpora Natuna akan Selenggarakan Program Gala Desa - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Disdikpora Natuna akan Selenggarakan Program Gala Desa, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Disdikpora Natuna akan Selenggarakan Program Gala Desa
link : Disdikpora Natuna akan Selenggarakan Program Gala Desa

Disdikpora Natuna akan Selenggarakan Program Gala Desa

NATUNA I KEJORANEWS.COM : Kemenpora RI bekerjasama dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), menggulirkan program Gala Desa pada tahun 2017 ini.

Program Gala Desa tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran berolahraga pada Masyarakat Desa, sekaligus mencari bibit atlit berbakat di Nusantara. Hasil dari tingkat Desa, akan diseleksi ke tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan kemudian jika terus berprestasi akan dimasukan ke Pelatnas.

Di Kabupaten Natuna sendiri, Gala Desa akan dimulai pada bulan Agustus 2017 dan berakhir pada 9 September atau bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Dikpora Natuna, Syamsul Bahar, belum lama ini. Dirinya menerangkan, ada 6 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada kegiatan gala desa. Yakni sepakbola, takraw, badminton, silat, tenis meja dan volley ball.

Sayangnya, menurut Bahar kondisi geografis Natuna yang merupakan daerah kepulauan, menjadikan Dinas Dikpora selaku penyelenggara Gala Desa di Kabupaten Natuna, memilih desa-desa yang letaknya berada di sekitar Ibukota Kabupaten.

" Mengingat banyak desa kita yang berada di pulau luar pulau bunguran, kita ambil desa yang dekat saja. Karena akses transportasi kan juga belum mendukung." Kata Bahar.

Adw