Soal Kuliner Bali? Menpar Arief Yahya Apresiasi Locavore dan Swept Away at The Samaya Ubud

Soal Kuliner Bali? Menpar Arief Yahya Apresiasi Locavore dan Swept Away at The Samaya Ubud - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Soal Kuliner Bali? Menpar Arief Yahya Apresiasi Locavore dan Swept Away at The Samaya Ubud, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Soal Kuliner Bali? Menpar Arief Yahya Apresiasi Locavore dan Swept Away at The Samaya Ubud
link : Soal Kuliner Bali? Menpar Arief Yahya Apresiasi Locavore dan Swept Away at The Samaya Ubud

Baca juga


Soal Kuliner Bali? Menpar Arief Yahya Apresiasi Locavore dan Swept Away at The Samaya Ubud

 

UBUD - Tidak ada yang bisa membantah, jika Bali itu juga menjadi salah satu ikon Kuliner yang mendunia. Arahkan saja pandangan Anda ke Restaurant Locavore Ubud dan Swept Away at The Samaya Ubud. Keduanya masuk ke dalam 10 Best Fine Dining Restaurants versi Travelers Choice Awards 2016. Selain itu, Locavore di Ubud, Bali, juga masuk ke dalam top 50 Best Restaurants 2017 dan meraih Highest Climber Award lantaran sukses mengatrol posisi dari rangking 49 ke 22 besar Asia dalam kurun waktu satu tahun.
“Tentu, kelas restoran yang seperti ini, paling tidak mendekati selera rombongan Raja Salman dan 1500 delegasi Kerajaan Saudi yang sedang berlibur di Bali. Karena itu, mumpung sedang di Bali, silakan menjajal kelezatan kuliner Indonesia,” ucap Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI, Kamis )9/3).
Kelezatan rasa dan nyamannya suasana di dua restoran itu memang sangat terasa. Banyak selebritis dunia dan tokoh-tokoh dunia yang rela antre hanya untuk menyipi kuliner dengan balutan alam Ubud yang keren.
Kualitas layanan dan citarasa makanannya,  arsitektur dan interior serta tampilan dan rasa makanannya, membuat banyak kalangan high end sulit berpindah ke lain hati. Itulah mengapa, kuliner dimasukkan dalam kategori karya budaya, cultural value, bersama shopping and fashion, heritage dan seni. “Kuliner itu dibuat secara turun temurun. Komposisi bumbu, lama menanak, besaran api, alat masak, sampai derajad kematangan, itu diatur dengan rasa, tidak cukup dengan pikiran di otak kiri,” jelas Menteri asal Banyuwangi itu.
Yang penasaran, yang tidak percaya, silakan cek sendiri ulasan di TripAdvisor, sebuah laman nomor wahid dunia untuk search and share destinasi, seperti atraksi, amenitas dan kuliner yang paling dipercaya para travelers dunia. Hingga Kamis (9/3), sudah ada ribuan penulis ulasan di situs TripAdvisor yang memberikan rating "Excellent" untuk Locavore dan Swept Away at The Samaya Ubud. 
Ruangan restoran di Ubud yang indah, layananan sempurna, kualitas makanan menakjubkan, semuanya dipuji netizen dari berbagai belahan dunia. "Kekuatan Bali sebagai Kota Pariwisata adalah karya budayanya. Dan kuliner adalah salah satu produknya. Teste-nya dapat, suasananya juga ketemu, itu kombinasi yang sempurna,” kata Mantan Dirut PT Telkom yang hobi blusukan mencari kuliner khas itu.
General Manager Restaurant Locavore Ubud, Adi Karmayasa, tak menampik bahwa restorannya banyak diserbu kalangan high end. Lewat pemesanan online, Locavore, menurut Adi, selalu ‘diserbu’ wisatawan berkantung
tebal. “Ada beberapa selebritis dunia yang sudah ke sini. Semua pesanan via online,” tutur Adi yang enggan menyebutkan nama-nama
selebritis dunia yang pernah makan di Locavore.
Penyajian makanan Eropa modern yang dipadukan dengan bahan local organic ternyata banyak disuka kalangan berkocek tebal. Apalagi, semua dijamin bebas dari pestisida dan pengawet makanan. “Semuanya masih segar. Dan bahan makanan kami ambil dari petani local,” ucapnya.
Dari mulai Gnochi, Bonito, Pateen Croute, Duck Comsomme, Herb Lobster, Pork Combination, Mullberry Mouse, Beetroot Sorbet, semuanya tersedia. Itu belum termasuk racikan menu istimewa yang dipersembahkan saat hari tertentu seperti Hari Natal dan Tahun baru. “Kami lebih mengutamakan makanan dalam porsi sedikit dengan kualitas makanan tinggi, bukan mengutamakan kuantitas dari makanan tersebut. Average harga yang harus dibayar Rp 1 juta,” katanya.
So, silakan mencoba, bagi yang belum pernah. Silakan bernostalgia, bagi yang sudah familiar dengan Restaurant Locavore Ubud dan Swept
Away at The Samaya Ubud. (*)


Soal Kuliner Bali? Menpar Arief Yahya Apresiasi Locavore dan Swept Away at The Samaya Ubud

Sekianlah artikel Soal Kuliner Bali? Menpar Arief Yahya Apresiasi Locavore dan Swept Away at The Samaya Ubud kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca Soal Kuliner Bali? Menpar Arief Yahya Apresiasi Locavore dan Swept Away at The Samaya Ubud linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2017/03/soal-kuliner-bali-menpar-arief-yahya.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Soal Kuliner Bali? Menpar Arief Yahya Apresiasi Locavore dan Swept Away at The Samaya Ubud"

Posting Komentar