Judul : ASDP Operasikan Ferry Keliling Kepulauan Seribu
link : ASDP Operasikan Ferry Keliling Kepulauan Seribu
ASDP Operasikan Ferry Keliling Kepulauan Seribu
JAKARTA – Akses laut menuju destinasi bahari Kepulauan Seribu, kawasan yang tengah diformat menjadi 10 Bali Baru itu, makin yahud. Tidak harus pusing-pusing untuk sewa perahu yang angkanya cukup mahal. Sabtu (14/1), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi mengoperasikan lintasan baru menuju Kepulauan Seribu. Utamanya Pulau Untung Jawa, Pulau Kelapa, dan Pulau Pramuka.
"Realisasi layanan PT ASDP ini sesuai dengan penugasan dari Kementerian Perhubungan. Kami berharap kehadiran PT ASDP di sini dapat memberikan alternatif transportasi bagi masyarakat luas, wisatawan dan warga Kepulauan Seribu sendiri,“ ucap Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Faik Fahmi, di sela-sela peresmian pengoperasian lintasan baru Kepulauan Seribu, Sabtu, 14 Januari 2017.
Bagi yang belum tahu, Pulau Untung Jawa, Pulau Kelapa, dan Pulau Pramuka adalah destinasi wisata yang terletak di gugusan Kepulauan Seribu. Tiga pulau tadi banyak menawarkan liburan yang seru dan tentunya terjangkau oleh kantong kebanyakan orang.
Pemandangan hutan mangrove, pesisir pantai, dan juga keindahan bawah laut bisa dinikmati wisatawan yang berkunjung ke sana. Di tiga destinasi tadi, wisatawan juga bisa memancing, menikmati jet ski, kuliner, saung pantai, tempat bersejarah, serta pemandangan sunrise dan sunset.
Amenitasnya? Sudah lumayan oke. Bagi yang ingin menginap berhari-hari, ada banyak homestay yang bisa diperoleh dengan mudah. “Sekarang berwisata ke Pulau Untung Jawa, Pulau Kelapa dan Pulau Pramuka jadi lebih mudah. Ada layanan feri PT ASDP menuju sejumlah destinasi Kepulauan Seribu yang resmi dimulai Sabtu (14/1). Kami mengoperasikan KMP Kundur berukuran 300 GT berkapasitas angkut sekitar 220 orang penumpang,” tambah Faik.
Untuk tahap perdana pengoperasian lintasan Kepulauan Seribu, KMP Kundur akan melayani masyarakat dan wisatawan dari Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Namun, pada tahap selanjutnya, layanan kapal feri menuju sejumlah destinasi Kepulauan Seribu akan dilayani dari Pelabuhan Rakyat Muara Angke.
Seluruh layanan penyeberangan dari Sunda Kelapa menuju pulau Untung Jawa, Kelapa dan Pramuka, dilayani setiap hari. Operasionalnya akan dimulai pagi hari. Dan sore harinya, KMP Kundur akan kembali lagi ke Sunda Kelapa. Tarif yang dipatok? Sangat terjangkau. Untuk dewasa yang ingin menyeberang dari Sunda Kelapa-Untung Jawa, tarif yang dibebankan Rp 38.000. Anak-anak dipatok Rp 25.000. Sementara untuk dewasa yang ingin menyeberang dari Pulau Untung Jawa-Pramuka , tarifnya Rp 40.000, anak-anak Rp 26.000.
Selanjutnya, tarif dari Sunda Kelapa - Pulau Kelapa dewasa Rp 46.000 anak-anak Rp 33.000. Pulau Untung Jawa-pulau Kelapa dewasa Rp 42.000 anak-anak Rp 27.000. Lalu, tarif dari Pulau Pramuka - Pulau Kelapa dewasa Rp 36.000 anak-anak Rp 24.000. Dan tarif dari Sunda Kelapa - Pulau Pramuka dewasa Rp 44.000 anak-anak Rp 28.000.
"Akan kami kaji lebih lanjut layanan dari Muara Angke untuk ke depannya. Aspek keselamatan akan menjadi hal utama dan mengacu dengan standar yang dimiliki ASDP saat ini. Selain itu, kami juga perlu mengetahui, kondisi dermaga, terminal penumpang, dan kondisi di pelabuhan setempat, " katanya.
Dan yang perlu dicatat, layanan feri PT ASDP di Kepulauan Seribu akan menyesuaikan dengan kebutuhan. "Jika animo bagus, frekuensi tentu akan ditingkatkan," sebutnya.
Pokja Percepatan Destinasi Prioritas Kemenpar mengaku happy dengan tambahan akses menuju tiga destinasi di Kepuluan Seribu. Kemenhub dinilai sudah sangat sejalan dengan program pariwisata. Semangatnya sudah “Indonesia Incorporated” bersatu untuk Merah Putih. Tidak lagi terkotak-kotak oleh birokrasi yang membuat semua menjadi sulit. “Menhub Budi Karya DNA-nya sudah pariwisata. Beliau sudah memahami utuh strategi 3A dalam konsep pengembangan destinasi dan industri,” kata Ketua Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kemenpar Hiramsyah S Thaib.
Rumus 3A, Atraksi, Akses dan Amenitas, memang menjadi tiga sekawan yang tidak bisa dipisahkan dalam pengembangan destinasi. Pekerjaan atraksi, lebih banyak di Pemda, Pemkot, Pemkab, dan Pemprov yang memiliki atraksi di daerah. Atau langsung di bawah industri yang mengurus culture, nature dan manmade.
Amenitas, murni 100 persen private sectors, atau swasta yang memiliki modal dan kompetensi seperti hotel, restoran, theme park, convention, dan lainnya. Sementara untuk urusan Akses. Biasa dilakukan Airlines, Airport,ASDP dan Authority atau biasa diperankan oleh Kemenhub. “Tambahan Akses akan menaikkan opportunity penambahan jumlah wisman dan wisnus. Terima kasih Menhub dan PT ASDP,” katanya.
Menpar Arief Yahya menyambut positif pembukaan akses PT ASDP menuju ke Kepulauan Seribu, Jakarta itu. Menurut dia, lokasi destinasi ini menempel dengan ibu kota Jakarta, salah satu originasi yang pasarnya memiliki daya beli tinggi. “Karena itu, akses yang bagus akan membuat peluang bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kepulauan Seribu. Dalam konsep pengembangan destinasi itu ilmunya 3A. Kembangkan Akses, Atraksi dan Amenitas,” papar Arief Yahya.(*)
ASDP Operasikan Ferry Keliling Kepulauan Seribu
Sekianlah artikel ASDP Operasikan Ferry Keliling Kepulauan Seribu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Sudah dibaca ASDP Operasikan Ferry Keliling Kepulauan Seribu linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2017/01/asdp-operasikan-ferry-keliling.html
0 Response to "ASDP Operasikan Ferry Keliling Kepulauan Seribu"
Posting Komentar