Sport Tourism, Ledakkan Kunjungan Wisman ke Kepri di Ujung 2016 - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sport Tourism, Ledakkan Kunjungan Wisman ke Kepri di Ujung 2016, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sport Tourism, Ledakkan Kunjungan Wisman ke Kepri di Ujung 2016
link : Sport Tourism, Ledakkan Kunjungan Wisman ke Kepri di Ujung 2016

Sport Tourism, Ledakkan Kunjungan Wisman ke Kepri di Ujung 2016

KEPRI- Boom kunjungan Wisatawan Mancanegara di Kepri, memang tidak bisa dihindarkan. Terutama Sport Tourism yang paling rajin mendatangkan banyak wisatawan mancanegara. Pintu masuk wisatawan atau biasa dipanggil Great Batam, Kepulauan Riau, itu menjadi pendulang wisatawan produktif melalui perhelatan yang bernuansa Sport Tourism sepanjang bulan November 2016.

Contohnya, even-even yang dihelat pada bulan November dan Desember. Walau dilaksanakan hanya satu bulan terakhir, perhelatan Spartan, Moonrun dan Soundscape Festival Musik menembus angka hingga 4000 wisman yang menyebrang dan terbang ikut perhelatan tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Bintan, Luki Zaiman Prawira mengaku senang dengan apa yang sudah diraih di daerahnya. Berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang dipimpin Menteri Arief Yahya itu, menggelar Spartan yang dilaksanakan tanggal 19-20 November 2016 lalu. Dilanjutkan dengan, Moonrun dan Soundscape Festival, tanggal 12 Desember, yang juga tembus di angka 4000 wisatawan mancanegara.

”Rinciannya adalah 3300 di Spartan dan sekitar 1100 di wisatawan mancanegara di Moonrun dan Soundscape. Ini belum dengan wisatawan nusantara, bisa tembus angka 20 ribu wisatawan yang ikut dua even besar itu,” ujar Luki. Pria yang hobi memakai topi ini juga bersyukur angka Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bintan meningkat pesat di bidang Pariwisata.

Khusus untuk Bintannya saja, bisa mencapai angka Rp 100 Miliar. ”Itu dari pariwisata Bintan, total PAD 180 Miliar. Alhamdulillah kami juga bisa rekrut tenaga kerja dengan skala yang sangat besar, masyarakat Bintan sendiri,”kata Luki.

Luki juga menjelaskan bahwa semua wisatawan happy dan enjoy selama di Bintan. Betapa tidak, masih kata Luki, karena Bintan memiliki alam yang indah, pantai yang bagus, lapangan golf yang standard international serta hutan dan lingkungan yang masih perawan.

”Bulan Desember juga kami akan kedatangan pesawat charter dari Tiongkok. Rencananya sebanyak 2000 wisatawan akan masuk melalui udara via bandara Tanjung Pinang. Ini merupakan kabar yang membahagiakan dan akan terus mengangkat pariwisata Bintan melalui pintu Kepri ini,” kata Luki.

Abdul Wahab, General Manager PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) di Lagoi Bay juga mengaku senang dengan raihan dua even yang ada di November dan awal Desember 2016 itu. Apalagi perhelatan Spartan yang untuk pertama kali dilaksanakan di Bintan dan diikuti oleh 3300 peserta yang terdiri dari dua kategori. Kategori dengan jarak tempuh 21 Kilometer dan 17 Kilometer dengan berbagai bentuk halang rintang.

"Event Spartam Race telah ada di 25 negara, nama pulau Bintan sudah tersebar melalui mereka,” kata Abdul. Kedepan Wahab berharap, pelaksanaannya akan bisa dipusatkan di Bintan. Melalui sejumlah promosi-promosi untuk menunjang pelaksanaanya. Walaupun untuk melaksanakan event ke depan agar bisa lebih maksimal, membutuhkan jumlah kamar yang lebih banyak agar bisa menampung para peserta.

"Untuk mendukung pelaksanan event yang lebih pesertanya, dibutuhkan fasilitas kamar yang lebih banyak lagi. Saat ini, baru ada sekitar 1500 kamar yang ada di Bintan Resort, namun pihak pengelola terus mengembangkan agar jumlah kamar terus meningkat atau bertambah dan menargetkan hingga 4500 kamar," ujarnya.

Abdul Wahab juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar dan pemda setempat yang terus bersinergi dalam melaksanakan perhelatan sport tourism. Kata dia, pihaknya akan terus meningkatkan promosi untuk meningkatkan kunjungan melalui event internasional, selain terus memacu pembangunan guna memperbanyak kamar, sebagai fasilitas pendukungnya. Luki juga terus konsisten mengadakan dukungan setiap event dengan menggelar melalui pameran serta pentas budaya lokal, baik melalui tarian khas Melayu dan kreasi lainnya. Karena pelaksanaan event Sport Tourism adalah destinasi yang sangat luar biasa.

Sedangkan Moonrun, ini lebih heboh lagi. Ribuan peserta Moonrun and Soundcape Festival Musik 2016 dari 20 negara telah memenuhi pelantaran Lagoi Bay, Kawasan Pariwisata Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Sabtu (3/12) malam yang lalu. Semua wisman dan wisnus mengikuti lomba lari dengan dua kategori yaitu Sprint Dewasa. Kemudian hiburan dalam soundcape festival musiknya dihadirkan grup band Noah, grup duo wanita cantik yaitu The Angel Percussion serta Dsjockey (DJ) Winky dan DJ Yasmin.

Event olahraga lomba lari bernuansa musikaliasi perdana di Indonesia itu langsung terdengar gaungnya ke luar negri. “Event perdana di Indonesia ini dikemas sangat menarik. Sehingga peserta dari lokal dan luar negeri sangat antusias mengikuti acara ini,” ujar Bupati Bintan, Apri Sujadi. Event yang dihelat ini, Kata dia, menjadi bukti nyata Indonesia telah berkolaborasi dengan Singapura. Sebab gagasannya dicetuskan atas kerjasama oleh pihak-pihak dari kedua negara tersebut. Diantaranya PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) dan Pemkab Bintan beserta Adventure Singapore dan Firefly Connections.

Melalui event bertaraf internasional ini, lanjutnya, tidak sekedar berdampak dengan eratnya hubungan diplomatik antara kedua belah pihak negara. Tetapi imbasnya mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) daerah ini. Sebab event ini telah menyumbang ribuan pelancong dari luar negeri ke Kabupaten Bintan.

“Kedepannya kami tidak hanya serius menata berbagai event berskala internasional. Tapi juga akan fokus dengan skala nasional maupun tradisional. Bahkan kami akan membuatnya semenarik mungkin hingga membuat wisatawan penasaran dan datang ke sini,” katanya.

GGM PT BRC, Abdul Wahab mengatakan event ini tidak sekedar berolahraga lari saja. Tapi debut otot itu bisa dilaksanakan sembari berpesta pora dengan menikmati alunan musik dari band-band terkenal.“Event yang kita adakan ini tak ada di tempat lain di Indonesia kecuali Bintan. Bahkan pesertanya datang dari negara-negara yang berasal lima benua,” katanya.

Event yang ditaja PT BRC, Kata dia, bukan hanya Moonrun and Soundcape saja. Tetapi sebelumnya juga telah dihelat Bintan Rebook Spartan Race dengan berhasil menarik angka kunjungan wisatawan dari 25 negara sebanyak 3300 orang lebih. Kemudian juga terus diagendakan tiap tahunnya Toure de Bintan, Triathlon Bintan, dan Ironman 70.3 Bintan. Dari event yang ditahun 2016 ini, sambungnya, mampu menyumbang angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sebesar 300 ribu orang lebih. Bahkan juga mampu menyumbang 60 persen PAD Bintan serta merekrut 5000an tenaga kerja tempatan. “Jadi dengan adanya agenda-agenda internasional ini bisa berdampak kesemua hal. Salah satunya mampu memenuhi target dari Kemenpar RI untuk angka knjungan wisatawan,” pungkasnya.(*)