Cegah Ilegal Fishing Menteri KKP Patroli Bersama TNI AL - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cegah Ilegal Fishing Menteri KKP Patroli Bersama TNI AL, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cegah Ilegal Fishing Menteri KKP Patroli Bersama TNI AL
link : Cegah Ilegal Fishing Menteri KKP Patroli Bersama TNI AL

Cegah Ilegal Fishing Menteri KKP Patroli Bersama TNI AL

Menteri bersama Instansi Terkait -

NATUNA I KEJORANEWS.COM : Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan patroli bersama TNI AL di perairan Natuna Utara dengan menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Usman Harun - 359.

Sebelumnya, Senin (15/4/2019) jajaran TNI AL melalui KRI USMAN HARUN - 359 telah menangkap dua Kapal Ikan Asing (KIA) asal Vietnam yang di duga melakukan pelanggaran Ilegal Fishing di perairan laut Natuna. Kedua kapal tersebut yakni Kapal Ikan Asing (KIA) BV 8118 TS berbendera Vietnam tonage 80 GT dengan nakhoda Chien Van Nghiep beserta 16 Anak Buah Kapal (ABK) dan BV 9888 TS berbendera Vietnam, tonage 80 GT dengan nakhoda Le Van Taw beserta dua Anak Buah Kapal (ABK), kedua KIA tersebut di tangkap pada kordinat 05 02' 772" U - 110 30' 737" T, selanjutnya KIA berbendera Vietnam tersebut di bawa ke Faslabuh Selat Lampa untuk diserahkan ke Pangkalan TNI AL Ranai guna proses hukum lebih lanjut.

Photo Bersama

Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada I Laksamana Pertama TNI Dafit Santoso pada tanggal 15 April 2019 juga melaksanakan patroli melalui udara dengan menggunakan pesawat patroli udara Maritim milik TNI AL jenis Cassa TNI AL P 8304, pelaksanaan patroli udara tersebut difokuskan pada perairan Natuna Utara. Setelah melaksanakan patroli melalui udara, Pukul 10.40 WIB pesawat patroli TNI AL jenis cassa P 8304 landing di Bandara Raden Sadjad di sambut oleh Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, SE selanjutnya menuju KRI USH -359 yang berada di perairan kepulauan Sahi Natuna.

Selanjutnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Ibu Susi Pudjiastuti didampingi Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada I Laksamana Pertama Dafit Santoso dan Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, S.E. melaksanakan patroli bersama di perairan Natuna dengan menggunakan Kapal Republik Indoneaia (KRI) Usman Harun -359. Ikut serta dalam patroli Danguskamla tersebut antara lain Sekjen KKP Nilanto Perbowo dan Dirjen PSDKP Agus Suherman

Dalam rangkaian patroli bersama pukul 08.00 s.d 12.00 WIB Menteri Kelautan dan Perikanan Ibu Susi Pudjiastuti didampingi Danguskamla Koarmada I Laksamana Pertama Dafit Santoso dan Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, S.E. berkunjung ke Pulau Laut dan Pulau Sekatung, Selasa (16/4/2019).

Pada kunjungan tersebut Menteri Kelautan dan Perikanan menyampaikan kepada masyarakat, untuk bersama sama menjaga laut agar tetap bersih. Jangan membuang sampah ke laut apalagi sampah plastik, Apabila ada yang mencari ikan dengan menggunakan bius ataupun yang melakukan illegal fishing tindak tegas, jika aparat tidak bisa masyarakat pun bisa, dan bisa berkoordinasi dengan KKP.

Di Pulau Sekatung Menteri Kelautan dan Perikanan juga berkesempatan memberikan arahan kepada prajurit TNI yang sedang melaksanakan Pengamanan Perbatasan dan pulau terluar. Menteri KKP akan memberikan bantuan Kapal Transportasi agar anggota TNI yang sedang melaksanakan Satgas Pamtas untuk dapat ke pergi ke dermaga Air Payang.Menteri KKP pun akan menyumbangkan Air Purifier karena di Pulau Sekatung kesulitan air tawar terutama pada saat musim kemarau seperti sekarang ini.

Di Pulau Sekatung Menteri Kelautan dan Perikanan sempat menghubungi Menkominfo melaui telpon agar Pulau Sekatung diberikan sarana internet sehingga prajurit TNI yang sedang melaksanakan Satgas Pamtas dapat berkomunikasi dengan keluarga yang di tinggalkan.

Rilis/ IK