Ini Kritik Masyarakat terhadap akan Digelarnya Festival Seni Budaya di Palmatak - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ini Kritik Masyarakat terhadap akan Digelarnya Festival Seni Budaya di Palmatak, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ini Kritik Masyarakat terhadap akan Digelarnya Festival Seni Budaya di Palmatak
link : Ini Kritik Masyarakat terhadap akan Digelarnya Festival Seni Budaya di Palmatak

Ini Kritik Masyarakat terhadap akan Digelarnya Festival Seni Budaya di Palmatak

Ilustrasi Seni Budaya/ foto: adat-tradisional.blogspot.com

ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : Festival Seni Budaya yang akan berlangsung di Desa Tebang, Kecamatan Palmatak pada tanggal 12 Mei 2018 mendatang, menuai kritik dari dari masyarakat Karang Taruna Desa air Sena Kecamatan Siantan Tengah. Hal itu dikarenakan tidak diajaknya Kecamatan Siantan Tengah dalam ajang tersebut. Rabu (11/4/2018).

Rosihan ( 34 tahun) Ketua Karang Taruna Desa Air Sena mengaku dari turun temurun Desa Air Sena memiliki seni dan budaya Gubang namun tidak dilibatkan mengikuti Festival Seni Budaya itu di Kecamatan Palmatak. Padahal featival tersebut menggunakan dana APBD Anambas.

" Seharusnya stakeholder pelaku seni tradisional harus diundang semua dalam pelaksanaan Seni dan Budaya yang kita banggakan itu. Apalagi penggunaannya anggaran APBD Anambas. Kita dari Desa Air Sena memiliki seni dan budaya Gubang namun tidak diikutkan. Ini sangat kita sayangkan. Event itu idealnya Tidak hanya berbicara di Palmatak,tetapi harus semua pelaku seni khususnya Siantan Tengah, " ujar Rosihan menerangkan.

Meskipun demikian, Rosihan tetap mengapresiasi adanya festival tersebut dan berharap semua masyarakat dapat mensukseskan program dinas pariwisata Anambas itu.

" Bravo! Seni dan Budayaku" ujar Rosihan menutup wawancara.

Rdk